Kecamatan Selaawi Disebut Akan Jadi Start-Up di Bidang Industri Kerajinan Bambu


Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang memiliki potensi sumber daya pohon bambu yang melimpah, khususnya di Kecamatan Selaawi. 

Potensi ini dimanfaatkan betul oleh beberapa perajin di Kecamatan Selaawi, dimana hasil kerajinan bambu bisa menembus pasar lokal hingga mancanegara.

Hal itu menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Garut yang berkomitmen akan mengembangkan industri anyaman bambu di wilayah Garut Utara tersebut.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, pihaknya akan mengembangkan para pelaku usaha kecil dan mikro dari anyaman bambu sehingga bisa lebih berkembang menjadi 'start-up' di bidang industri bambu.

"Supaya kita (bisa) menjadi 'start-up' di bidang anyaman bambu, industri bambu, ataupun inovasi-inovasi lain yang dihasilkan dari kerajinan bambu akan menjadi bagian pemasarannya ke ekspor," katanya, saat mengunjungi Gedung Bambu Kreatif yang berlokasi di Kecamatan Selaawi, Garut, Kamis (7/7/2022).

Untuk pengembangan industri bambu ini, pemerintah daerah akan melakukan kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) Republik Indonesia.

"Melakukan ini (pengembangan kerajinan bambu) di Kecamatan Selawi, kami berharap ayo kita kembangkan usaha di bidang industri yang berasal dari bambu," tandasnya.

Seperti diketahui, pada akhir tahun 2021 lalu, di Kecamatan Selaawi pernah ada penyelenggaraan Selaawi Bamboo Festival 2021. Acara tersebut bertujuan untuk memperkenalkan produk kerajinan dari bambu kepada masyarakat luas. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka