YTI Garut Dukung Para Penyintas Thalasemia: Agar Mereka Tidak Merasa Sendiri

YTI Garut Dukung Para Penyintas Thalasemia: Agar Mereka Tidak Merasa Sendiri

Yayasan Thalasemia Indonesia (YTI) Kabupaten Garut berjanji akan menjembatani antara penyandang thalasemia atau thaller dengan rumah sakit, sehingga bisa mendapatkan pelayanan maksimal.

Ungkapan itu diucapkan oleh Ketua YTI Garut, Diah Kurniasari pada acara Halal Bi Halal dengan tagline “Kenali Kelainannya, Sayangi Orangnya" Kamis (7/7/2022).

Ia mengatakan, pemerintah daerah akan lebih banyak memberikan perhatian bagi para thaller yang kini jumlahnya sekitar 365 orang. 

“Jadi mereka tidak merasa sendiri Insya Allah kami dari Yayasan Thalasemia, khususnya Kabupaten Garut siap men-support semua kegiatan apapun yang dibutuhkan oleh para penyandang thalasemia,” katanya.  

Ia berharap, dengan adanya tagline “Kenali Kelainannya, Sayangi Orangnya”, para penyandang thalasemia tidak akan merasa terasingkan atau merasa sendiri, karena pemerintah daerah akan selalu memperhatikan dan menyayangi para thaller.

“Karena kita lihat sendiri bagaimana penderitaan anak-anak itu dari bayi, ada yang dari mana, kan ada yang dari mayor apa tadi, untuk ukuran mereka seperti itu. Mudah mudahan lah ya, jadi mereka tambah lebih semangat bahwa mereka tidak sendiri. Kita akan selalu memperhatikan dan kita bisa menyayangi mereka,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet Garut, dr.Husodo Dewo Adi mengatakan, diselenggarakannya acara ini menjadi sebuah pencerahan bagi pihaknya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi para penyandang Thalasemia. 

Ia menerangkan, sebelumnya pihaknya telah menyiapkan satu ruangan untuk pelayanan bagi para pengidap Thalasemia, namun terkendala adanya pandemi Covid-19. Meski demikian, saat ini pihaknya akan menyediakan kembali ruangan khusus untuk pelayanan Thalasemia dengan lebih baik.

“Tapi Insya Allah pada akhir sisa tahun ini kita akan menyiapkan satu ruangan lagi, kita akan perbaiki ruangan itu, kita akan coba untuk memberikan suasana lebih baik lagi. Kita (pasang) wallpaper-wallpaper akan kita pasang di situ, dan ini akan membuat pasien akan merasa seperti tidak datang ke rumah sakit, tapi seperti datang ke rumah sendiri,” katanya.

Ketua Pelaksana, Anggi Jasela (22), mengatakan, kegiatan ini selain dalam rangka silaturrahmi bagi para anggota YTI dan POPTI Cabang Kabupaten Garut, juga mensosialisasikan thalasemia kepada masyarakat yang belum mengenalnya.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.