Kegagalan Lelang Proyek Tol Getaci: Dampak, Rencana Baru, dan Langkah Selanjutnya

Proyek Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), yang direncanakan menjadi tol terpanjang di Indonesia, mengalami kemunduran akibat gagalnya lelang. Kegagalan ini disebabkan oleh dua konsorsium peserta prakualifikasi yang terafiliasi dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang sebelumnya membatalkan tender. Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, aturan melarang BUJT terafiliasi untuk mengikuti lelang ulang demi memastikan keadilan dalam proses pengadaan. Aturan serupa juga diterapkan pada proyek Tol Gilimanuk-Mengwi yang saat ini masih dalam evaluasi.

Sebagai dampak dari kegagalan lelang ini, proyek Tol Getaci akan dipangkas hanya sampai Ciamis, yang sepanjang 108 km, dan tidak akan dilanjutkan hingga Cilacap seperti rencana awal. Anggaran proyek juga mengalami pengurangan dari Rp 56,2 triliun menjadi Rp 37,6 triliun, dan target penyelesaian proyek menjadi molor.

Langkah selanjutnya adalah melelang ulang proyek Getaci dengan skema baru yang perlu disusun untuk menarik minat investor dan mengatasi masalah afiliasi. Pemerintah akan fokus pada penyesuaian skema lelang dan komunikasi publik untuk memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan proyek ini. Meskipun kegagalan lelang ini merupakan kemunduran, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk menyelesaikan proyek dengan cara yang lebih transparan dan akuntabel.

Sumber: pikiran rakyat