Airlangga Hartarto Tanggapi Kegagalan Lelang Tol Getaci

Proyek tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci), yang merupakan proyek tol terpanjang di Indonesia, telah beberapa kali gagal dalam proses lelang. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan komentar. 

Menurut Airlangga, umumnya proyek tol di Indonesia berjalan dengan baik. Jika ada lelang yang gagal, maka lelang tersebut bisa diulang.

“Jalan tol jalan semua. Kalau lelangnya itu, ya diulang saja,” kata Airlangga di Hotel St Regis Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/7/2024).

Sementara ketika ditanya mengenai kemungkinan Tol Getaci tidak akan menarik minat investor, Airlangga menjawab bahwa itu adalah wewenang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

“Silahkan PUPR,” tuturnya.

Menurut informasi terbaru, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan bahwa Tol Getaci gagal lelang karena badan usaha jalan tol (BUJT) yang ikut serta dalam pra-kualifikasi memiliki afiliasi dengan BUJT sebelumnya yang membatalkan tender.

“Jadi yang terafiliasi nggak boleh ikut. Getaci yang terafiliasi nggak boleh ikut juga. Kemarin gagal salah satunya kan pesertanya terafiliasi,” ujar Basuki di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (6/6/2024).

Basuki juga menambahkan bahwa aturan yang sama berlaku untuk proyek Tol Gilimanuk-Mengwi, yang saat ini sedang dievaluasi hasil pra-kualifikasinya. Jika ditemukan adanya afiliasi, peserta akan dinyatakan gugur.

Sementara itu, mantan Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna pernah mengungkapkan bahwa Tol Getaci kemungkinan akan dipangkas hanya sampai Ciamis, sedangkan Tol Gilimanuk-Mengwi tidak akan mengalami pemangkasan ruas.

Sumber: Berbagai sumber