Kepulangan Jamaah Haji Garut Kloter 14 Tiba Dengan Selamat, Lebih Cepat Dari Jadwal


Sebanyak 378 jamaah haji kloter 14 asal Garut sudah tiba dengan selamat. Mereka datang 2 jam lebih awal dari jadwal yang sudah ditentukan. Para jamaah haji ini sampai di Pendopo Garut, pada Minggu malam (9/7) sekitar pukul 22.00 WIB.

 

Mengutip dari keterangan resmi, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Garut, Cece Hidayat menyampaikan hal tersebut dalam wawancara di sela-sela prosesi pemulangan jamaah haji di Gedung Pendopo Garut.

 

"Hari ini kedatangan jamaah haji Garut lebih cepat 2 jam dari jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia, semula jam 00.00 baru datang ke Garut tapi Alhamdulillah lebih cepat 2 jam hingga jam 10 (malam) sudah ada di Garut," ujar Cece.

 

Ia mengungkapkan, baru 2 kloter jamaah haji asal Kabupaten Garut yang telah pulang, sehingga ada sekitar 6 kloter lagi yang akan kembali pulang ke kota intan.

 

"Semuanya 8 kloter baru 2 (kloter yang pulang), berarti 6 (kloter) lagi, tapi yang dua kloter itu 46 sama 44 kalau nggak salah, itu akan disatukan karena hanya 78 orang yang 45 itu, sementara 46 380 orang," ungkapnya.

 

Kemudian Cece juga mengatakan jika jamaah haji yang meninggal dunia akan disemayamkan di Arab Saudi, dan jamaah haji yang sakit pun akan terlebih dahulu dirawat oleh pemerintah disana baru bisa pulang kembali ke tanah air setelah dinyatakan sehat kembali.

 

Selama pelaksanaan ibadah haji sampai hari ini sendiri, ada 3 jamaah haji asal Kabupaten Garut yang dikabarkan meninggal dunia ketika menjalankan ibadah di tanah suci yakni atas nama Mimih Amilah Idi dari Kloter 70, Elin Elan Embes dari Kloter 46, dan Engkos Kosasih Engking dari Kloter 46.

 

"Jadi jamaah haji yang meninggal dunia akan dikuburkan di sana dan tanggung jawab Pemerintah Arab Saudi, sementara yang sakit itu dirawat di rumah sakit sampai sembuh baru dipulangkan ke Indonesia," katanya.

 

Informasi terakhir yang ia dapatkan, bahwasannya jamaah haji asal Kabupaten Garut saat ini dalam keadaan sehat, dan ia berharap tidak ada lagi jamaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi.

 

"Dan sudah diingatkan kepada petugas haji terutama petugas kesehatan untuk senantiasa terus mengawasi memantau kesehatan oleh jamaah haji," harapnya.

 

Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Garut yang akan menjemput para jamaah haji untuk senantiasa tertib dan menjaga barang bawaan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka