Keturunan Pendiri Tarekat Tijaniyah Asal Maroko Hadir di Idul Khotmi ke-231


Acara Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231, dengan tema " Silaturahmi, Silatul Fikri, dan Istighotsah untuk Keberkahan dan Keselamatan Bangsa Indonesia" telah menarik perhatian karena dihadiri lebih dari 50 ribu peserta. Salah satu sorotan lain dalam acara ini ialah hadirnya keturunan pendiri Tarekat Tijaniyah dari Maroko. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dimulai sejak 31 Agustus 2023 sampai 3 September 2023.

Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama Republik Indonesia, turut hadir pada acara puncak Idul Khotmi Nasional Thoriqoh Tijaniyah ke-231 di Pondok Pesantren Zawiyah Thoriqoh Tijaniyah, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.Yaqut menghadiri acara tersebut sebagai perwakilan dari Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yang mengirimkan pesan penting mengenai perkembangan Tarekat Tijaniyah.

Dalam pidatonya, Menteri Agama membacakan sambutan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa Tarekat Tijaniyah telah berkembang pesat di Indonesia dan memilikidampak yang berarti dalam peradaban dunia Islam. Lebih lanjut, Yaqut menyatakan keberhasilan tarekat ini menarik banyak pengikut serta menggambarkan manfaat spiritual dan non-spiritual yang dirasakan para penganutnya. Dalam perkembangannya pun bukan cuman di Indonesia, tetapi juga di berbagai lokasi penjuru dunia, termasuk Timur Tengah, Asia, Afrika, dan juga Amerika.

Dalam pidatonya, Yaqut menekankan Tarekat Tijaniyah bisa turut berperan dalam tahun politik yang akan datang. Yaqut juga menyampaikan bahwa tarekat ini dapat memainkan pengaruh yang esensial dalam mendamaikan umat, terlebih untuk menjaga kedamaian dan ketenangan di tengah perbedaan pilihan politik yang bisa terjadi.Tidak lupa juga, Yaqut menekankan bahwa peran tarekat ini bukanlah terlibat dalam persaingan kekuasaan, akan tetapi lebih dari bagaimana mereka bisa membantu umat tetap damai dan bersatu, walaupun mempunyai pilihan politik yang berbeda.

Menteri Agama juga berharap bahwa Tarekat Tijaniyah bisa menjadi teladan dalam pemilihan pemimpin yang baik dan bisa dipercaya dalam memimpin negara Indonesia yang beragam ini. Yaqut percaya bahwa anggota tarekat ini bisa memilih pemimpin yang pantas untuk negara ini, Staf Ahli Bupati Garut, Dr. Maskut Farid, juga merasa senang dengan kehadiran acara ini di Garut. Maskut memandangnya sebagai berkah ekonomi bagi kabupaten ini dan berharap Garut bisa menjadi tuan rumah untuk acara nasional lainnya di kemudian hari.

 

Ditulis oleh : Muhamad Renaldi S


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka