Kisah Gunung Puntang yang Menjadi Saksi Jatuhnya Pesawat Merpati CN-235 Bagian 1

Jika pergi ke Desa Cipaganti Kecamatan CIsurupan para wargi akan menemukan Jalan Merpati dan juga terdapat sebuah tugu peringatan. Jalan Merpati dan tugu ini dibangun untuk memperingati tragedi jatuhnya pesawat merpati CN-235. Tragedi ini terjadi pada 18 Oktober 1992.

Pesawat merpati CN-235 dengan kode penerbangan MZ-5601 merupakan pesawat komersil yang terbang dari Semarang menuju Bandung. Pesawat berangkat dari Bandara Jenderal Ahmad Yani, Semarang Jawa Tengah pada minggu siang 18 Oktober 1992. Pesawat ini membawa 27 penumpang dan empat awak, pesawat ini berangkat dari Semarang pukul 13.05 WIB dan dijadwalkan mendarat Bandara Husein Sastranegara, Bandung Jawa Barat pada pukul 14.00 WIB.

Pesawat yang diterbangkan oleh Kapten Pilot Fierda Panggabean bersama Co-Pilotnya Adnan S.Paago, sesampainya mereka di Cirebon sang Kapten menjalin kontak dengan Menara Bandara Udara melalui gelombang radio. Kapten Firda menghubungi menara bandara untuk memberi informasi bahwa pesawatnya berada di ketinggian 12.500 kaki dan memberi tahu bahwa pesawat tersebut siap mendarat di Bandung 21 menit lagi.

Keadaan cuaca di Bandung pada saat itu dapat dikatakan tidak baik, hujan yang disertai kilat serta awan cumulus nimbus yang memenuhi langit Bandung. Karena cuaca yang tidak mendukung ini Kapten Fierda bersama dengan Co-Pilotnya memutskan untuk tidak mengikuti rute seperti biasanya dan bermanuver ke arah selatan dan kemudian tenggara menuju Tasikmalaya.

Kemudian petugas Approach Control Office atau APP officer memerintahkan Kapten Firda untuk tetap mempertahankan pesawatnya di ketinggian 12.500 kaki dan mengatakan “ maintain one two five”. Dari Tasikmalaya pesawat berbelok ke arah utara dan pesawat harus melewati deretan pegunungan yang ada di Garut.

Kemudian pada pukul 13.42 WIB Kapten FIerda meminta izin untuk menurunkan pesawatnya ke ketinggian 8.500 kaki dan itulah kontak terakhir yang diterima dari pesawat merpati CN-235 dengan kode penerbangan MZ-5601.