Kisah Putra Mahkota dari Rusia yang Terpesona Keindahan Kota Garut


[Illustration : Encyclopedia Britannica]

Nikolai II Alexandrovich Romanov atau Nicholas II adalah Tsar terakhir dari Kekaisaran Rusia. Sebelum diangkat menjadi Tsar IIdan memimpin Kekaisaran Rusia Nikolai II sempat berpetualang mengelilingi dunia, banyak negara yang ia kunjungi salah satunya adalah Hindia Belanda. Nikolai II mengunjungi Hindia Belanda dan menginjakannya kakinya di Batavia pada tahun 1891.

Dari Batavia ia menyusuri daerah Pasundan mulai dari Bogor, Bandung dan Garut. Nikolai II pergi ke Garut menggunakan kereta dengan rute Bandung-Garut, Nikolai II yang saat itu berusia 23 tahun menginjakkan kaki-nya di Garut pada Maret 1891. Kedatangan Nikolai II yang pada saat itu masih dikenal sebagai Putra Mahkota Kekaisaran Rusia ini disambut dengan meriah di stasiun Garut dan langsung disambut oleh Bupat Garut RAA Wiratanudatar VII.

Selama di Garut Nikolai II ditemani oleh Bupati Garut dan tinggal di rumah dinas Bupati yang terletak di pendopo. Kedatangan Nikolai II ke Garut tentu saja untuk berwisata, berita keindahan Garut sudah sampai telinga Nikolai II sehingga ia memutusakn untuk memastikan apakah berita mengenai keindahan kota Garut ini benar adanya.

Nikolai II memiliki keahlian dan gemar berburu dan sesampainya di Garut ia pun tidak melupakan kegemarannya dalam berburu. Nikolai II menunjukkan keahlian berburunya di hutan Gunung Cikuray dan hutan Gunung Papandayan. Nikolas II menangkap belasan babi hutan baik di Gunung Cikuray dan Gunung Papandayan. Selain berburu, Nikolai II juga sempat berkuda sandel dan memakan roti khas Garut yakni roti ararut.

Di akhir kunjungannya ke Garut Nikolai II memberikan cincin emas kepada Bupati Garut pada masa itu yakni RAA Wiratanudatar. Bahkan sebelum kembali melanjutkan petualangannya Nikolai II berkata, “ come to Garut and let we die”. Para ahli sejarah mengartikan perkataan Nikolai II ini ialah matipun tak apa asalkan sudah mengunjungi Garut. Nikolai II mengucapkan ini tentu saja karena Nikolai II terpesona dengan keindahan Garut.Tiga tahun setelah ia kembali dari perjalanannya ke Garut ia diangkat menjadi Kaisar Rusia yang dikenal sebagai Tsar Nikolai II menggantikan ayahnya yakni Alexander III.

 

Sumber : Detik.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka