ADVERTISEMENT
Beranda Lahir dari Kampus Jabar, 5 Band ini Meledak di Panggung

Lahir dari Kampus Jabar, 5 Band ini Meledak di Panggung

5 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Lahir dari Kampus Jabar, 5 Band ini Meledak di Panggung, Source: Freepik

Dari kampus ke panggung besar! Ini dia 5 band terkenal dari Jawa Barat yang ternyata dibentuk waktu masih kuliah dan kini punya penggemar di mana-mana.

Banyak band keren yang lahir bukan dari studio mahal atau label besar, tapi dari tongkrongan mahasiswa. Jawa Barat punya deretan musisi yang dulunya manggung di pensi, gigs kampus, atau bahkan cuma jamming buat iseng. Karya-karya mereka kini sudah dinikmati banyak orang dari berbagai lapisan.

Baca juga: 7 Spot Surga Jajanan Paling Ramai di Garut

Dari Kampus ke Panggung Besar, Ini Dia Daftarnya!

1. The Panas Dalam – ITB, Bandung

Berawal dari ruang kelas dan nongkrong-nongkrong iseng, The Panasdalam dibentuk oleh Pidi Baiq dan teman-temannya saat kuliah di ITB. Gayanya selow tapi liriknya penuh satire bikin band ini jadi unik tapi jujur. Identik banget sama lagu “Koboy Kampus” dan “Sudah Jangan ke Jatinangor”.

2. The Panturas – Unpad, Jatinangor

Band surf rock yang satu ini lahir dari lingkungan kampus Unpad.  Nama The Panturas sendiri terinspirasi dari jalur Pantura (pantai utara Jawa), The Panturas sukses bikin genre “antik” kayak surf rock kembali digemari anak muda. Gaya panggung dan elemen visual yang mereka bawakan menjadi pembeda yang gampang dikenali.

3. Dongker – ITB, Bandung

Dongker hadir dari ruang komunitas mahasiswa yang gelisah dan vokal. Musik mereka penuh energi, kritik sosial, dan karakter keras khas skena independen. Meskipun tidak sepopuler band komersil, Dongker memiliki tempat khusus di hati pendengar musik bawah tanah.

4. The Changcuters – Unpad, Jatinangor

Band ini mulai dikenal lewat gaya rock retro dan fashion nyentrik khas anak kampus yang cari perhatian dengan cara positif! Dibentuk saat kuliah di Unpad, mereka sekarang dikenal sebagai salah satu band panggung terbaik di Indonesia. Lagu “I Love U Bibeh” jadi soundtrack anak nongkrong generasi 2000-an.

5. Mocca - Itenas, Bandung

Band ini terbentuk tahun 1999 saat para personel  berkuliah di Itenas. Nama "Mocca" dipilih karena dianggap singkat, dan mudah dingat. Mocca dikenal melalui musik indie pop dengan nuansa  retro dan lirik berbahasa inggris seperti Me & My Boyfriend dan I Remember.

Baca juga: Eksotisme Gunung Cikuray: Samudera Awan di Atap Garut

Tongkrongan kampus, panggung pensi, dan kamar kos bisa jadi awal dari karya besar. Kisah band-band ini jadi bukti bahwa musik keren bisa lahir dari mana aja yang penting konsisten dan berani tampil beda.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.