ADVERTISEMENT
Beranda Anomali Brainroot Berdampak Serius Bagi Perkembangan Anak, Kata Pakar IPB

Anomali Brainroot Berdampak Serius Bagi Perkembangan Anak, Kata Pakar IPB

5 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Anomali Brainroot Berdampak Serius Bagi Perkembangan Anak, Kata Pakar IPB, Sourrce: Freepik

Fenomena anomali brainroot jadi perhatian serius. Pakar dari IPB menyebut ini bisa ganggu perkembangan anak dan remaja. Berikut penjelasannya!

Anomali Brainroot belakangan ini ramai diperbincangkan, khususnya di lingkaran pendidik dan orang tua. Fenomena ini bukan sekadar istilah viral, tapi mengarah pada pola tingkah laku dan kebiasaan digital anak muda yang dapat berakibat langsung pada fungsi otak serta pertumbuhan psikologis mereka.

Menurut pakar dari IPB University, fenomena ini tidak boleh dipandang sepele. Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

Baca juga: 10 Manfaat AI (Artificial Intelligence) dalam Kehidupan Sehari-hari

Apa Itu Anomali Brainroot?

Brainroot atau dalam konteks ini diistilahkan Anomali Brainroot, mengacu pada penurunan kemampuan berpikir, fokus, dan motivasi pengaruh paparan konten digital secara berlebihan dan tidak terarah.

Fenomena ini umum terjadi pada anak dan remaja yang berlebihan dalam mengonsumsi video pendek, meme absurd, atau konten viral yang sifatnya instan dan tidak edukatif. Kebiasaan itu dianggap membuat otak jadi malas berpikir serta menurunkan kualitas konsentrasi jangka panjang.

Pendapat Pakar IPB Soal Dampaknya

Prof. Hery Hermansyah selaku Dosen Psikologi dari IPB, menjelaskan bahwa anomali brainroot bisa mempengaruhi daya pikir kritis, konsentrasi, bahkan perilaku sosial anak. Jika dibiarkan terus-menerus, hal ini dapat berakibat pada proses pembelajaran dan pembentukan karakter.

Pakar tersebut menekankan bahwa paparan konten cepat dan ringan secara berlebihan bisa membuat anak-anak mengalami kesulitan ketika menyerap informasi kompleks. Otak kehilangan kebiasaan berpikir dalam dan analitis ketika melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi.

 

Kenapa Harus Waspada?

Dalam jangka panjang, anak-anak yang berlebihan terpapar konten brainrot dapat mengalami:

  • Penurunan fokus belajar
  • Ketergantungan pada hiburan digital
  • Kesulitan berpikir strategis dan menyusun ide panjang
  • Emosi yang mudah meledak karena stimulasi instan

Fenomena tersebut bukan sekadar isu kecil, tapi dapat berakibat pada kualitas generasi muda ke depan, terlebih dalam konteks pendidikan dan kecerdasan emosional.

Apa yang Bisa Dilakukan Orang Tua dan Guru?

Beberapa langkah yang direkomendasikan oleh pakar IPB untuk mencegah atau mengurangi efek anomali brainroot, antara lain:

  • Mengatur screen time anak
  • Mengarahkan konsumsi konten ke hal yang edukatif dan membangun
  • Melatih anak agar fokus dalam membaca dan berdiskusi
  • Memberikan ruang eksplorasi di luar layar (main fisik atau diskusi keluarga)

Baca Juga: 7 Manfaat Minum Air Putih, Bisa Turunkan Berat Badan!

Fenomena Anomali Brainroot menjadi gambaran bagaimana arus digital dapat berdampak pada perkembangan generasi muda. Bukan berarti harus menjauhi internet, tapi perlu ada kesadaran kolektif baik dari orang tua, pendidik, maupun anak itu sendiri agar lebih bijak dan sadar akan apa yang dikonsumsi setiap hari. Karena di era digital, menjaga otak tetap sehat juga bagian dari self-care, bukan?

 

Sumber: Detikedu

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.