MA Persis dan World Bank Targetkan Penguasaan IPTEK Untuk Ciptakan Pendidikan Madrasah yan Lebih Baik

World Bank dan Kementerian Agama berkolaborasu untuk mewujudkan pendidikan madrasah di Indonesia bisa bersaing secara global melalui program Madrasah Reform. Madrasah reform merupakan bentuk kolaborasi antara World Bank dengan Kementerian Agama yang berawal dari mimpi dan harapan untuk menciptakan pendidikan madrasah yang lebih baik.

Madrasah reform merupakan langkah awal menuju masa depan yang lebih terang bagi ribua siswa madrasah di seluruh Indonesia, termasuk murid madrasah yang ada di Kabupaten Garut. 1 dari 10 madrasah yang dapat melaksanakan Madrasah Reform adalah MA Persis Tarogong.

Salah satu dari program Madrasah Reform yakni Madrasah Digital Learning mulai dilaksanakan di MA Persis Tarogong di mana acara diseminasi dan peresmian Smart Class dan Smart Library yang dilaksanakan pada Sabtu, 14 Desember 2024 lalu. PMA Bidang Pendidikan Persantren Persis Tarogong, Heri Mulyadi, S.H. I mengatakan bahwa program ini sesuai degan visi - misi pesantren.

Maka melalui Madrasah Digital Learning MA Persis menargetkan untuk bisa mewujudkan seluruh visi -misinya melalui program Madrasah Digital Learning yang bisa menjadi jendala bagi dunia baru di mana murid terhubungan dengan ilmu dan pengetahuan tanpa batas.

Program Madrasah Reform ini juga merupakan usaha dari World Bank untuk mewujudkan cita-cita bersama dengan Indonesia yaki dengan menguatkan daya saing dan ketahanan ekonomi, perbaikan infrastruktur, perbaikan sumber daya manusia, dan mempertahankan pengelolaan sumber daya alam.

World Bank yakin dengan menguatkan pendidikan seperti pendidikan madrasah maka cita-cita World Bank bersama Indonesia akan tercapai karena dengan adanya program Madrasah Reform ini dapat menciptakan madrasah yang lebih baik, lebih berdaya, dan inklusif dapat menciptakan sumber daya manusia yang luar biasa yang bisa mewujudkan mimpi, harapan dan cita-cita bersama, demi kemajuan bersama.