Maung Pindad: Kebanggaan Kendaraan Dinas Presiden Prabowo dengan Sentuhan Indonesia

Pada peringatan penting 20 Oktober lalu, Indonesia menyaksikan momen bersejarah saat Presiden Prabowo Subianto resmi menggunakan kendaraan dinas serba putih, sesuatu yang belum pernah ada dalam sejarah kepresidenan Indonesia. Kendaraan yang disebut sebagai Maung Garuda MV3 Limousine ini dikembangkan oleh PT Pindad, BUMN yang berbasis di Cimahi, Jawa Barat.

Dilansir dari wartakotalive.com, Maung Garuda Limousine hadir dengan kebanggaan tersendiri sebagai kendaraan dinas kepresidenan pertama yang dirancang dan diproduksi di tanah air. Sebanyak empat unit disiapkan oleh PT Pindad untuk Presiden dan Wakil Presiden, dengan desain dan fitur keamanan berstandar tinggi. Maung Garuda menggambarkan komitmen Indonesia dalam menciptakan kendaraan yang tak hanya canggih tetapi juga memiliki aspek nasionalisme yang kuat.

Spesifikasi dan Ketangguhan Maung Garuda

Sebagai kendaraan dinas dengan standar kepresidenan, Maung Garuda MV3 Limousine memiliki dimensi yang besar dan bobot yang kokoh, sekitar 2,95 ton, dengan panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter. Kendaraan ini didukung oleh mesin berdaya 202 PS dengan transmisi otomatis delapan percepatan, yang memungkinkan kecepatan maksimum hingga 100 km/jam.

Keunggulan utama Maung Garuda terletak pada keamanan superiornya. Kendaraan ini dilapisi material composite armor yang tahan terhadap peluru kaliber 5,56 mm dan 7,62 mm. Selain itu, kaca antipeluru dengan level B5/B6 serta ban Run Flat Tyre (RFT) yang tetap bisa beroperasi meski bocor, menjadikan Maung Garuda sangat siap dalam menghadapi situasi darurat.

Kendaraan Multiguna dengan Kemampuan Lintas Medan

Selain ketangguhan dari segi keamanan, Maung Garuda juga dirancang untuk beradaptasi di medan sulit. Desain ban Run Flat Tyre memungkinkan kendaraan ini tetap beroperasi optimal dalam situasi sulit atau ketika mengalami kebocoran ban. Fitur ini memastikan bahwa Presiden Prabowo dapat melintasi berbagai medan dengan aman, mulai dari aspal mulus perkotaan hingga jalur-jalur yang kurang bersahabat.

Di dalam kabin, Maung Garuda menghadirkan nuansa mewah dengan kursi captain seat yang memberikan kenyamanan ekstra bagi Presiden. Fitur panel kontrol sentuh memberikan aksesibilitas lebih baik, dan adanya pijakan kaki otomatis memperkuat kesan eksklusif.

Mengusung lebih dari 70% komponen lokal, Maung Garuda turut menunjukkan dukungan penuh terhadap kemandirian industri otomotif Indonesia. Dengan ini, PT Pindad berharap kendaraan dinas presiden menjadi lebih dari sekadar sarana transportasi, melainkan juga bentuk komitmen untuk mendorong daya saing industri dalam negeri.

Harga dan Proyeksi Pasar Maung Garuda

Direktur Utama Pindad, Abraham Mose, menyatakan bahwa harga Maung versi sipil akan jauh lebih terjangkau dibandingkan SUV mewah lainnya, berada di kisaran Rp400-500 juta. Sementara versi Maung Garuda dengan perlengkapan khusus untuk kepresidenan dipastikan memiliki nilai yang lebih tinggi, sebanding dengan fitur-fitur kelas atas yang diusungnya.

Pilihan Presiden Prabowo untuk menggunakan Maung Garuda sebagai kendaraan dinas mencerminkan lebih dari sekadar preferensi pribadi. Ini adalah langkah menuju kemandirian otomotif dan keberlanjutan industri dalam negeri. Kendaraan dinas dengan standar tinggi ini kini menjadi saksi bisu dalam perjalanan kepemimpinan Prabowo, mengawal presiden Indonesia dengan produk yang berasal dari kebanggaan bangsa sendiri.