Beranda Memahami Istilah Kata Sawangsulna dan Contoh Penggunaannya
ADVERTISEMENT

Memahami Istilah Kata Sawangsulna dan Contoh Penggunaannya

2 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Memahami Istilah Kata Sawangsulna dan Contoh Penggunaannya, Source: Freepik

Makna sawangsulna dalam Bahasa Sunda beserta contoh penggunaannya dalam percakapan sehari-hari untuk membantu memahami konteks formal dan sopan.

Istilah sawangsulna dalam bahasa Sunda sering kali hadir dalam percakapan yang sopan, terutama saat membalas ucapan terima kasih atau doa. Untuk mengerti penggunaannya secara tepat, mari kita kenali makna hingga contoh pemakaiannya yang akan disampaikan di bawah ini.

Baca juga: Mengenal Salam Selamat Siang dalam Bahasa Sunda

Makna Sawangsulna 

Makna sawangsulna pada dasarnya terbagi dua, yaitu sebagai balasan dari ucapan terima kasih serta sebagai bentuk pengembalian doa atau harapan. Ungkapan tersebut tidak hanya menunjukkan sopan santun, tetapi juga merepresentasikan penghargaan terhadap lawan bicara, yang penggunaannya meliputi beberapa fungsi penting sebagai berikut:

  1. Sama-sama / Terima kasih kembali

Dipakai sebagai jawaban sopan atas ucapan hatur nuhun.

  1. Sebaliknya / Demikian pula

Digunakan untuk membalas doa atau harapan yang diberikan lawan bicara.

Contoh Penggunaan

Contoh penggunaan sawangsulna tampak dalam berbagai situasi percakapan, terutama sebagai balasan ucapan terima kasih, doa, hingga pertanyaan kabar. Agar variasinya lebih mudah untuk dipahami, beberapa contoh yang paling umum dapat diamati sebagai berikut:

  1. Sebagai Jawaban “Hatur Nuhun” (Terima Kasih)

A: “Buku pesenanana parantos sumping, hatur nuhun pisan, kang.”

B: “Sawangsulna, nuhun badé meser di dieu.”

  1. Membalas Doa atau Harapan Baik

A: “Mugi-mugi damang sareng séhat salawasna nya, pa.”

B: “Aamiin, sawangsulna kanggo anjeun sakulawarga.”

  1. Membalas Pertanyaan Kabar (Bentuk Lain)

A: “Kumaha damang?”

B: “Pangésto, sawalerna kumaha?”

Waktu yang Tepat

Penerapan sawangsulna lebih cocok dalam situasi formal, ketika ingin menunjukkan rasa hormat, atau saat membalas doa dengan cara lebih halus. Ungkapan tersebut tepat digunakan ketika seseorang memberikan apresiasi, doa, atau sapaan yang bernada positif, hingga kondisi tersebut dapat diketahui melalui beberapa situasi berikut:

  1. Dalam Situasi Formal

Cocok untuk berbicara dengan orang tua atau tokoh yang dihormati.

  1. Sebagai Alternatif “Sami-sami”

Memberikan kesan halus dan klasik.

  1. Membalas Doa atau Harapan

Menunjukkan penghargaan kepada lawan bicara.

Baca juga: 50+ Nama Sunda Kuno Laki-laki, Cocok Buat yang Mau Punya Calon Bayi!

Jadi Warginet, dengan memahami penggunaan sawangsulna akan membantu kamu dalam mempraktikkan bahasa Sunda yang lemes secara lebih tepat, terutama ketika membalas ucapan terima kasih atau doa. Maka dari itu, terapkan istilah ini saat situasi yang sopan agar maknanya tersampaikan dengan baik.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.