Memperingati Hari HAM Sedunia, Buruh Demo Desak Tolak KUHP


[sumber foto : CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim.]

10 Desember diperingati sebagai Hari HAM Sedunia. Hari HAM diciptakan untuk menebarkan kesadaran bahwa ada hak manusia yang tidak dapat diganggu oleh pihak lain. Pada tahun ini, peringatan hari HAM mengusung tema Dignity, Freedom, and Justice for All. 

Bertepatan dengan hari HAM, para buruh mengadakan aksi unjuk rasa tolak KUHP. Dilansir dari CNN Indonesia, juru bicara Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Nining Elitos, mengatkan bahwa sampai saat ini pelanggaran hak-hak mendasar rakyat semakin terimplementasi dalam berbagai regulasi, kebijakan, dan dipersempit pada ruang-ruang demokrasi.

Tujuan utama dari unjuk rasa hari ini adalah pembatalan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), cabut omnibus law UU cipta kerja, dan menyelesaikan kasus pelanggaran HAM. Selain itu, mereka juga melakukan outsourcing, menuntut perjuangkan Jaminan Sosial di antraa jaminan makanan, pendidikan, perumahan, air bersih, pengangguran, serta berantas korupsi. 

Para buruh yang tergabung dalam beberapa elemen yaitu partai buruh bersama organisasi seriakt buruh, nelayan, petani, miskin kota, dan organisasi perempuan. 

Menurut Said Iqbal, Presiden Partai Buruh, mengatakan bahwa mereka akan kembali turun ke jalan jika tuntutan hari ini tidak didengar dengan membawa aksi 25 ribu buruh, petani, nelayan, dan unsur kelas pekerja pada 15 Desember.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka