Beranda Mengenal Blockchain, Teknologi di Balik Mata Uang Digital
ADVERTISEMENT

Mengenal Blockchain, Teknologi di Balik Mata Uang Digital

21 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Mengenal Blockchain, Teknologi di Balik Mata Uang Digital, Source: Freepik

Blockchain adalah teknologi penyimpanan data terdesentralisasi dan transparan yang menjadi dasar utama mata uang digital seperti bitcoin.

Blockchain kini menjadi pembahasan besar di dunia teknologi digital. Banyak orang mengenalnya melalui mata uang kripto seperti Bitcoin, padahal sistem blockchain jauh lebih luas dari sekadar transaksi keuangan. Untuk lebih memahami kegunaannya, berikut penjelasan lengkapnya.

Baca juga: Sejarah Uang di Indonesia dari Barter hingga Era Digital

Apa Itu Blockchain?

Mengutip dari buku Fintech: Inovasi Sistem Keuangan di Era Digital karya Astri Rumondang, blockchain berasal dari dua kata: block (data) dan chain (rantai). Artinya, blockchain merupakan rangkaian data yang saling tersambung serta tersimpan dalam sistem digital secara terstruktur dan aman.

Dilansir dari pknstan.ac.id, blockchain adalah buku besar digital yang merekam setiap transaksi secara real time melalui sistem peer-to-peer. Data di dalamnya tidak bisa diubah atau dihapus, hanya bisa ditambahkan. Maka dari itu, sistem tersebut dianggap lebih aman dan transparan dibandingkan dengan sistem tradisional.

Cara Kerja Blockchain

Melansir dari sampoernauniversity.ac.id, cara kerja blockchain dimulai dari transaksi yang dilakukan oleh pengguna dan langsung terdistribusi melalui jaringan global. Jaringan tersebut terdiri dari ribuan komputer yang saling memverifikasi keabsahan setiap transaksi secara mandiri.

Setelah diverifikasi, transaksi dikumpulkan menjadi blok baru serta dihubungkan ke blok sebelumnya yang membentuk rantai data. Semua catatan disimpan dalam bentuk ledger digital yang tidak bisa diubah. Hal inilah alasan blockchain dinilai sebagai sistem penyimpanan data yang transparan, efisien, dan terpercaya.

Kelebihan Blockchain

Dikutip dari penelitian Universitas Islam Indonesia (UII), blockchain mempunyai berbagai keunggulan penting. Pertama, sistemnya mudah aplikasikan karena setiap transaksi dapat dilacak dan diverifikasi secara cepat. Kedua, sifatnya terbuka, sebab data transaksi dapat diakses secara publik tanpa otoritas pusat.

Disamping itu, blockchain juga memiliki sifat anonim karena identitas pengguna dilindungi dengan public key. Keamanan datanya sangat tinggi karena menggunakan enkripsi kriptografi. Terakhir, semua data bersifat kekal dengan sekali tercatat, hampir mustahil untuk dihapus atau dimanipulasi.

Baca juga: OpenAI Siap Rilis Chip AI Perdana Mulai Tahun 2026

Nah Warginet, itulah penjelasan mengenai blockchain, teknologi yang menjadi fondasi utama mata uang digital seperti Bitcoin. Dengan memiliki sifat yang aman, transparan, serta terdesentralisasi, blockchain berpotensi besar dalam mengubah cara kita untuk menyimpan dan mengelola data di masa depan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.