Mengenal Rd. Ayu Lasminingrat Tokoh Intelektual Wanita asal Garut


Raden Ayu Lasminingrat  merupakan tokoh pendidikan wanita asal garut yang lahir pada tahun 1843, putri dari seorang Ulama, Penghulu Limbangan dan Sastrawan Sunda bernama Raden Haji Musa dengan Raden Ayu Ria.

Lasminingrat memiliki intelektual luar biasa di dunia pendidikan karena ayahnya yang sangat memperhatikan hal itu. Tetapi karena mendapatkan sekolah belanda di daerah Sumedang, Lasminingrat diasuh oleh teman Belanda ayahnya yaitu Levyson Norman, sehingga lasminingrat tercatat sebagai wanita pribumi yang cerdas  dan mahir  dalam menulis dan berbahasa Belanda pada masanya. Selain itu, lasminingrat juga mendapatkan darah seni dari ayahnya yaitu nembang (menyanyi).

Dari kemahirannya dalam penulisan dan kesempatan yang diberikan oleh Karel Frederick Holle seorang Belanda yang sangat peduli terhadap pendidikan dan sastra sunda, Lasminingrat menerbitkan buku Tjarita Erman pada tahun 1875 yang isinnya ditulis dalam aksara jawa. Selain itu, terbit juga buku Wanasari atau Roepa-Roepa Dongeng pada tahun 1876. Kedua buku tersebut tidak hanya tersebar di Garut saja, melainkan hingga luar Jawa.

Selain menerbitkan buku, Lasminigrat juga  mendirikan Sakola Kautamaan Istri pada tahun 1907 di lingkungan Pendopo Kabupaten Garut yang muridnya kebanyakan anak-anak gadis, bahkan muridnya mencapai 200 orang. Kegiatan dalam sekolah ini Lasminigrat mengajarkan membaca dan menulis serta keterampilan-keterampilan bagi perempuan.

Pada masa kependudukan Jepang, Sakola Keutamaan Istri itu diganti namanya menjadi Sekolah Rakyat (SR). Sampai pada akhirnya, tahun 1950 Sekolah Rakyat (SR) berganti lagi menjadi SDN Ranggalawe I dan IV yang sekarang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Garut.

Meskipun nama Lasminingrat tenggelam diantara pahlawan perempuan lainnya, tetapi karya-karya yang dimiliki oleh Lasminingrat tidak ikut tenggelam. Hasil perjuangannya  pun kini masih berdiri di Kabupaten Garut dan ditetapkan sebagai bangunan yang dilindungi oleh Pemerintah Provinsi.

 

 

Dikutip dari berbagai Sumber.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka