Beranda Menjelajahi Leuweung Sancang, Hutan Keramat yang Menawan bagi Pecinta Alam Liar di Garut

Menjelajahi Leuweung Sancang, Hutan Keramat yang Menawan bagi Pecinta Alam Liar di Garut

3 minggu yang lalu - waktu baca 2 menit
Foto: Istimewa

Leuweung Sancang adalah kawasan hutan lindung di Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang menyuguhkan keindahan alam yang lengkap. Selain hutan lebat, kawasan ini juga memiliki sungai dan pantai yang memperkaya pesona wisata alamnya. Terletak di Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, hutan ini membentang di sepanjang pesisir selatan dan menjadi ekosistem penting bagi berbagai flora dan fauna langka.

Dengan luas sekitar 2.175 hektar, Leuweung Sancang mencakup tiga jenis ekosistem hutan, yaitu hutan daratan rendah, hutan mangrove (bakau), dan hutan pantai.

Keberadaan satwa khas seperti Owa Jawa dan Banteng Jawa, membuat Leuweung Sancang menjadi destinasi yang menarik bagi para pecinta alam dan peneliti. Ada juga jenis flora unik yang dimiliki hutan ini, misalnya Rafflesia Padma, bunga langka asli Indonesia serta Pohon Mistis Kaboa yang tidak boleh ditebang sembarangan.

Selain keindahan alamnya, Leuweung Sancang juga memiliki nilai historis dan budaya yang erat kaitannya dengan legenda Prabu Siliwangi. Konon, hutan ini dipercaya sebagai tempat menghilangnya Raja Pajajaran tersebut, sehingga banyak orang menganggapnya sebagai kawasan yang sakral. 

Bukan itu saja, Leuweung Sancang dikenal dengan legenda harimau putih yang diyakini sebagai jelmaan Prabu Siliwangi. Yang mana, harimau putih tersebut menjadi penjaga kelestarian hutan ini. Beberapa saksi bahkan mengaku pernah mendengar suara harimau saat berada di kawasan tersebut. Tak heran bila masyarakat setempat meyakini bahwa hutan ini memiliki energi mistis yang kuat, membuatnya dihormati dan dijaga kelestariannya hingga kini.

Dengan segala potensinya ini, Leuweung Sancang ditetapkan sebagai kawasan konservasi oleh pemerintah pada 1959, berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 116/Um/59.

Untuk menuju Leuweung Sancang, Warginet dapat menempuh jalur Garut-Pameungpeuk. Namun, jika hanya ingin menikmati keindahan pantainya, perjalanan bisa dilakukan dengan menyusuri garis pantai, dimulai dari Pantai Cijeruk Indah.

Bagi yang berencana menjelajah seharian, sebaiknya berangkat sejak pagi agar dapat kembali sebelum hari gelap demi keamanan dan kenyamanan perjalanan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.