Minggu Depan RSUD dr. Slamet Siap Menjadi Unit Khusus Dinkes


RSUD dr.Slamet akan diintegrasikan ke dalam struktur Dinkes Garut sehingga akan terjadi perubahan status RSUD dr. Slamet dimana RSUD ini akan menjadi Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK). Integrasi ini dilakukan untuk menyelaraskan penanggulangan kesehatan dari segi preentif, promotif hingga kuratif.

Proses integrasi ini akan berlangsung pada 24 November 2023, yakni Jumat minggu depan. Saat ini langkah-langkah administrasi telah disiapkan untuk memudahkan proses integrasi tersebut. Bupati Garut menjelaskan bahwa fokus terhadap pencegahan atau aspek preventif merupakan hal yang penting karena hal ini sesuai dengan UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang kesehatan.

Fokus pencegahan atau preventif ini dimaksukan untuk mengurangi kebutuhan perawatan di rumah sakit karena rumah sakit harut memiliki bed yang kosong agar bisa menerima pasien dari masyarakat kurang mampum karena rumah sakit daerah menjadi harapan terakhir bagi masyarakat kurang mampu untuk mendapatkan perawatan dengan fasilitas yang lengkap.

Tingkat okupansi atau keterisian bed di rumah sakit sangatlah penting karena bisa dibutuhkan untuk melakukan pencegahan dan memberikan respon terhadap peningkatan kasus penyakit, baik itu penyakit menular ataupun tidak menular. Tingkat okupansi dapat mendukung proses preventif dalam menghadapi ancaman kesehatan di masa depan.

Dalam melaksanakan proses integrasi ini Dinkes Garut mengundang para pemangku kepentingan kesehatan untuk merumuskna strategi pengendalian dan deteksi dini yang melibatkan 228 peserta dari berbagai unit kesehatan yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Garut dengan tujuan untuk mengembangkan strategi pengendalian penyakit dan memenuhi target pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM pada bidang kesehatan. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka