Minggu Depan, Warga Jawa Barat Bisa Beli Minyak Goreng Secara Online, Harganya Rp 14 Ribu


Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan aplikasi pemesanan minyak goreng curah seharga Rp 14.000 per liter. Nantinya, masyarakat bisa memesan secara daring atau online.

Hal itu guna membantu masyarakat yang belakangan ini masih kesulitan memperoleh minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

Maka dari itu, Pemprov Jabar akan melayani pemesanan minyak goreng melalui aplikasi yang dibuat oleh Jabar Digital Service. 

"Minggu depan, masyarakat melalui RT dan RW bisa memesan minyak goreng curahnya melalui sistem penjualan online ke aplikasi yang sedang dibuat Jabar Digital Service," kata Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Kamis (24/3/2022).

Namun Ridwan Kamil menegaskan, pemesanan melalui aplikasi tersebut hanya berlaku di masa krisis saja karena pemerintah tidak berjualan dengan rakyat secara permanen.

"Sistem ini hanya di saat krisis ya karena negara tidak berjualan dengan rakyatnya secara permanen. Jadi pemesan di aplikasi ini akan berhenti kalau kondisi sudah normal," tegasnya.

Adapun teknisnya, pemesanan minyak goreng di aplikasi tidak berlaku bagi pribadi melainkan dikoordinir oleh RW. 

Menurutnya, pihak RW akan lebih mengetahui siapa saja warganya yang paling membutuhkan minyak goreng.

"Nanti dikontrol oleh RW tidak boleh pribadi-pribadi karena RW yang tahu warga mana yang membutuhkan sehingga yang menengah atas ambil yang premiun yang menengah bawah yang kita lindungi," kata Kang Emil.

Kang Emil menyebut hanya diprioritaskan bagi daerah yang harga minyak gorengnya masih mahal.

Untuk tahap satu, kata Gubernur, pemesanan minyak goreng melalui aplikasi pihaknya menyiapkan 1 juta liter. 


1 Komentar :

Mungkin anda suka