Mitos Curug Citiis : Air Terjun Semakin Deras Bila Pengunjung Tambah Banyak


Curug Citiis selalu menjadi tempat untuk menenangkan diri dari kebisingan kota, suasananya yang sejuk dan pemandangannya yang indah, membuat pengunjung selalu tertarik untuk terus datang kesana.

Curug Citiis terletak 15 KM dari pusat kota Garut, tepatnya di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler. Memiliki ketinggian 1000 mdpl dan berada di tengah-tengah menjadi pembatas antara Gunung Guntur dan Gunung Gede.

Sumber air Curug Citiis berasal dari Gunung Guntur yang memiliki dua buah suber mata air, Sumber mata air dingin yang mengalir ke curug ini dan sumber mata air panas yang mengalir ke kawasan objek wisata cipanas.

Menurut penduduk setempat, gemuruh air terjun curug citiis selalu deras, volume air yang jatuh dari sela-sela bebatuan besar itu tampak kian deras meloncati tebingnya yang curam dan terjal ketika curug citiis ramai dikunjungi oleh pengunjung.

Kepala Desa Pasawahan tahun 1982 Ihun Suraji mengatakan, disitu ada Mbah Citiis yang seakan memberikan sambutan kepada para pengunjung dengan menerjunkan airnya supaya lebih deras. Di sisi lain, hal itu memang menjadi daya tarik tersendiri yang dimiliki Curug Citiis selama ini.

 Tanpa menghiraukan mitos-mitos yang beredar, pengunjung selalu tertaik untuk datang ke Curug Citiis, karena keindahan air terjun dan alam sekitar yang memang pas untuk dijadikan tempat berwisata dan healing.

sumber : SKM 1982


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka