Mohammad Hatta: Bapak proklamator dan Arsitek Ekonomi Indonesia

Mohammad Hatta, yang dikenal sebagai "Bapak Proklamator" bersama Soekarno, adalah salah satu tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat, Hatta memiliki peran besar dalam merumuskan ideologi dan kebijakan yang menjadi dasar negara Indonesia.

Hatta adalah seorang intelektual dan ekonom yang berpendidikan tinggi. Ia menempuh pendidikan di Belanda, di mana ia aktif dalam pergerakan mahasiswa dan mulai terlibat dalam politik. Saat berada di Eropa, Hatta menjadi salah satu pendiri Perhimpunan Indonesia, organisasi yang memainkan peran penting dalam membangkitkan kesadaran nasionalisme di kalangan mahasiswa Indonesia.

Setelah kembali ke Indonesia, Hatta menjadi pemimpin politik yang berpengaruh. Ia bersama Soekarno ditangkap oleh pemerintah kolonial Belanda karena aktivitas politiknya dan dibuang ke pengasingan. Namun, semangat perjuangan mereka tidak pernah padam. Pada 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah proklamasi, Hatta menjabat sebagai Wakil Presiden pertama Republik Indonesia dan berperan dalam membangun dasar-dasar negara yang baru merdeka. Dia juga dikenal karena perannya dalam menyusun UUD 1945 dan mendirikan ekonomi nasional yang berbasis koperasi.

Selain itu, Hatta adalah seorang yang sederhana dan berintegritas tinggi. Ia menolak segala bentuk kekayaan dan kekuasaan yang berlebihan, dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi. Mohammad Hatta wafat pada 14 Maret 1980, tetapi pemikirannya dan pengabdiannya terus dikenang sebagai salah satu pilar utama berdirinya negara Indonesia.