Ir. Soekarno: Bapak Proklamator Kemerdekaan Indonesia


Ir. Soekarno akrab di panggil Bung Karno, Bung Karno adalah anak dari pasangan Raden Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai. Sejak kecil Soekarno sudah menjadi anak yang berprestasi bahkan mampu menguasai banyak bahasa. Itulah sebabnya kecerdasan soekarna dikenal oleh dunia. Soekarno sebagai Bapak Proklamator Indonesia adalah menempuh pendidikan di Tulungagung. Hingga akhirnya ikut kedua orang tuanya ke Mojokerto, di Mojokerto, Soekarno melanjutkan pendidikan ke Eerste Inlandse School.

Soerkarno kemudian mendirikan Algemeene Studie (ASC) di Bandung pada tahun 1926 yang merupakan hasil inspirasi dari Dr. Soetomo di Indonesia Studie Club. Organisasi inilah yang menjadi cikal bakal berdirinya partai besar di organisasi PNI itulah Soekarno beberapa di tangkap karena membahayakan pemerintah kolonial. 

Tanggal 29 Desember 1929 Soerkarno ditangkap di Yogyakarta untuk di pindahkan ke penjara Banceuy di Bandung. Kemudian pada tahun 1930 dipindahkan ke penjara Sukamiskin dan di tahun ini pula Soekarno mengeluarkan pledoi Indonesia Mengunggat yang sangat fenomenal saat itu sampai akhirnya dibebaskan pada 31 Desember 1931. Sejak masa penjajahan Jepang itulah banyak muncul organisasi, seperti Jawa Hokokai, BPUPKI, Pusat Tenaga Rakyat (Putera) hingga PPKI dengan tokoh utama yakni Soekarno, K.H Mas Mansyur, Ki. Hajar Dewantara, dan tokoh lainnya yang aktif di organisasi pegerakan nasional.

Selama perjuangan nasional yang panjang akhirnya Soekarno dan Moh.Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 yang di desak oleh kaum muda dan sempat di culik ke Rengasdengklok. Sejak itulah Soekarno diangkat menjadi Presiden pertama Indonesia dan mulai dikenal sebagai Sang Proklamator yang di dampingi Mohamad Hatta sebagai wakilnya. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka