Nyaneut Festival 2020 Digelar Secara Virtual

Nyaneut Festival kembali digelar pada tanggal 26 Desember 2020 secara virtual. Berbeda dengan beberapa penyelenggaraan pada tahun sebelumnya, pada tahun ini festival Nyaneut digelar secara virtual mengingat Garut masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

Pada tahun ini, Nyaneut Festival memiliki beberapa agenda. Diantaranya pemutaran film dokumenter Nyaneut dan sesi diskusi.

Film dokumenter Nyaneut yang berjudul “Nyaneut – Tradisi Melawan Punah” menceritakan tentang sejarah dan budaya minum teh masyarakat Garut. Film tersebut juga memberikan visualisasi bagaimana proses pembuatan hingga cara minum teh Nyaneut  yang khas.

Setelahnya, dilanjut sesi diskusi yang dihadiri oleh 3 tokoh. Kang Dasep selaku pelestari budaya Nyaneut, Kang Agung selaku akademisi yang menuliskan Festival Nyaneut menjadi karya ilmiah, dan Kang Jajang seorang mahasiswa ISBI Bandung yang berperan dalam membuat proses film dokumenter Nyaneut.

Perbesar +

Tertarik dengan tradisi Nyaneut yang belum terlalu terekspos, Kang Jajang memiliki inisiatif untuk membuat film dokumenter Nyaneut. Setelah dibuat, berbagai apresiasi ditujukan karena tampilan visual dan tradisi budaya nya yang menarik. Bahkan film dokumenter tersebut sempat menembus nominasi di salah satu festival film.

Kang Dasep selaku pelestari tradisi Nyaneut berharap agar tradisi minum teh tersebut tetap terjaga. “Biasanya orang Sunda menyuguhi tamu dengan teh, jika tidak maka merasa tidak sopan. Setidaknya tradisi tersebut yang tertanam agar tetap melestarikan minum teh” ujarnya.

Dengan Nyaneut Festival ia berharap agar tradisi minum teh pada masyarakat tetap lestari meski terjadi pergeseran budaya pada saat ini.