Paviliun Indonesia Raih Medali Perak di Expo 2025 Osaka: Harmoni Alam, Budaya, dan Inovasi Jadi Sorotan Dunia
Paviliun Indonesia di ajang Expo 2025 Osaka, Jepang, berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Medali Perak (Silver Award) untuk kategori Best Pavilion Design (Large Pavilion Category 1.500m²). Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa perpaduan antara nilai-nilai budaya, inovasi, dan kesadaran lingkungan dapat menghadirkan karya arsitektur yang menginspirasi dunia.
Mengusung tema “Thriving in Harmony: Nature, Culture, Future”, Paviliun Indonesia terinspirasi dari filosofi Tri Hita Karana, yang menekankan keseimbangan antara manusia, alam, dan spiritualitas. Tema ini mencerminkan pandangan hidup bangsa Indonesia yang menghormati alam sebagai sumber kehidupan, menjaga keharmonisan sosial, serta berinovasi menuju masa depan yang berkelanjutan.
Baca juga: Fakta Banyaknya Diaspora Indonesia di Negeri Kincir Angin
Desain Kapal dan Filosofi Maritim Nusantara
Paviliun ini dirancang dengan bentuk menyerupai kapal, melambangkan semangat maritim Indonesia yang terus berlayar menuju masa depan. Struktur bangunan menggunakan material ramah lingkungan, seperti kayu Plana dan sistem energi hemat yang menekan jejak karbon selama operasional. Elemen-elemen ini memperkuat pesan bahwa pembangunan modern harus tetap berpijak pada prinsip keberlanjutan.
Tidak hanya menjadi karya arsitektur yang menawan, paviliun ini juga menampilkan kekayaan biodiversitas Nusantara melalui berbagai instalasi interaktif dan karya seni yang memikat. Pengunjung diajak menelusuri tiga zona utama, alam, budaya, dan masa depan, yang merepresentasikan perjalanan Indonesia dari akar tradisi hingga inovasi global.
Sentuhan Seni Didit Hediprasetyo
Desainer sekaligus kurator seni Didit Hediprasetyo menjadi sosok penting di balik keberhasilan ini. Ia berhasil memadukan nilai-nilai lokal dengan estetika kontemporer yang kuat, menghadirkan pengalaman pamer yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga sarat makna. Salah satu elemen paling ikonik dari paviliun ini adalah layar perahu raksasa yang terbuat dari tenun Batubara, Sumatera Utara. simbol perpaduan antara tradisi, kreativitas, dan visi modern bangsa Indonesia.
Baca Juga: Mengulik Sejarah Golf dan Nilai Kejujuran di Olahraga Hijau
Etalase Ekonomi dan Inovasi Nasional
Lebih dari sekadar pameran budaya, Paviliun Indonesia juga berfungsi sebagai etalase ekonomi nasional. Selama penyelenggaraan, paviliun ini menjadi tuan rumah bagi lebih dari 100 forum bisnis internasional, mempertemukan pelaku industri, investor, dan pemerintah dari berbagai negara. Hasilnya, Indonesia berhasil mencatat komitmen investasi senilai Rp450 triliun, sebuah capaian besar yang menandakan tingginya kepercayaan dunia terhadap potensi ekonomi tanah air.
Prestasi Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka bukan hanya kebanggaan dalam bidang desain dan seni, tetapi juga representasi semangat kolaboratif bangsa Indonesia, bagaimana warisan budaya dan kearifan lokal bisa berjalan selaras dengan kemajuan teknologi dan inovasi masa depan.
Dengan semangat “Thriving in Harmony”, Indonesia kembali membuktikan diri sebagai bangsa yang mampu menghadirkan harmoni antara alam, budaya, dan masa depan di panggung dunia.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.