Beranda Fakta Banyaknya Diaspora Indonesia di Negeri Kincir Angin
ADVERTISEMENT

Fakta Banyaknya Diaspora Indonesia di Negeri Kincir Angin

3 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Fakta Banyaknya Diaspora Indonesia di Negeri Kincir Angin, Source: Unsplash

Fenomena banyaknya orang Indonesia di Belanda erat dengan sejarah panjang kolonialisme serta hubungan sosial budaya yang terus berlanjut hingga masa kini.

 

Hubungan antara Indonesia dan Belanda telah terjalin sejak masa kolonial serta meninggalkan jejak mendalam hingga sampai saat ini. Tidak heran jika banyak warga Indonesia yang kini tinggal di Negeri Kincir Angin. Lantas, apa saja yang menjadi faktor banyaknya masyarakat Indonesia menetap di sana?

Baca juga: Nusantara Beat Populerkan Musik Indonesia di Belanda

Pernikahan dan Sosialisasi

Selama masa penjajahan, banyak perwakilan dari Belanda datang ke Indonesia untuk bekerja serta menjalankan pemerintahan. Sebagian dari mereka menikah dengan penduduk lokal atau sesama rakyat Belanda yang bermukim di Hindia Belanda. Setelah masa dinas selesai, mereka kembali ke Belanda bersama keluarga campuran tersebut. Hal ini yang membentuk adanya komunitas berdarah Indonesia di Belanda hingga saat ini.

Pertukaran Pelajar dan Bekerja

Selain aspek sejarah, mobilitas pendidikan dan ekonomi juga turut mendorong banyaknya orang Indonesia di Belanda. Sejak masa kolonial hingga era modern, pelajar Indonesia banyak dikirim ke Belanda untuk menempuh pendidikan. Tidak sedikit dari mereka yang kemudian menetap karena peluang karier atau alasan keluarga, menjadikan Belanda sebagai rumah kedua yang tetap mengingatkan mereka dengan akar Indonesia.

Masa Bersiap

Setelah Indonesia memperoleh kemerdekaan pada 1945, muncul periode ketegangan yang terkenal dengan sebutan Masa Bersiap. Sentimen antikolonialisme yang tinggi waktu itu membuat banyak orang keturunan Belanda dan pribumi memiliki koneksi dengan kolonial untuk memilih pindah ke Belanda. Mereka mengambil langkah demi menghindari kekerasan serta mencari kehidupan yang lebih aman setelah era transisi kemerdekaan.

Imigrasi Pasukan KNIL

Faktor lain yang memperkuat keberadaan warga Indonesia di Belanda adalah imigrasi pasukan Koninklijk Nederlands Indische Leger (KNIL) atau Tentara Kerajaan Hindia-Belanda. Setelah Indonesia merdeka, pasukan ini dievakuasi ke Belanda karena risiko persekusi di tanah air. Awalnya hanya bersifat sementara, akan tetapi banyak di antara mereka yang akhirnya memilih tinggal dan membangun kehidupan baru di sana.

Baca juga: Resmi Jadi WNI! Miliano Jonathans Perkuat Timnas Indonesia

Dari pernikahan campuran, pertukaran pelajar, hingga perpindahan setelah kemerdekaan, sejarah menerangkan kenapa banyak orang Indonesia di Belanda. Jejak hubungan dua bangsa ini menciptakan jembatan budaya yang terus hidup hingga sekarang. Jadi, Warginet, meskipun terpisah jarak hingga ribuan kilometer, Belanda dan Indonesia tetap memiliki ikatan sejarah yang kuat.

 

Sumber: https://www.idntimes.com/science/discovery/kenapa-banyak-orang-indonesia-di-belanda-00-2k3g7-ry4y3n

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.