5 Jenis Investasi Murah yang Bikin Cuan

Dunia investasi tidak lagi eksklusif bagi mereka yang memiliki modal besar. Teknologi dan regulasi semakin memungkinkan siapa saja, bahkan dengan modal terbatas untuk mulai berinvestasi. 

Dengan memilih instrumen yang tepat, warginet bisa mengembangkan dana warginet sekaligus memanfaatkan peluang cuan secara terukur. Penting untuk memahami bahwa murah bukan berarti tanpa risiko, melainkan akses awal yang terjangkau dengan potensi hasil yang menarik. 

Berikut lima jenis investasi murah yang layak dipertimbangkan lengkap dengan kelebihan, kekurangan, dan tips supaya warginet bisa mulai dengan percaya diri.

Baca Juga: 5 Jenis Usaha yang TIdak Akan Pernah Mati dan Terus Ada

1. Emas

Investasi emas masih menjadi favorit karena sifatnya yang relatif stabil sebagai penyimpan nilai. Hal ini cocok bagi investor yang ingin menjaga daya beli asetnya. Investasi emas fisik memberi keunggulan berupa kepemilikan nyata dan lebih aman dari volatilitas teknologi/crypto. Sementara itu, emas digital semakin populer karena modalnya bisa sangat kecil, misalnya mulai dari Rp 10.000 melalui aplikasi. 

Pilih platform resmi, pahami biaya cetak atau spread, dan pastikan tujuan warginet, apakah untuk jangka panjang sebagai aset lindung atau ingin pertumbuhan nilai.

2. Reksadana

Reksadana cocok untuk pemula karena modalnya rendah dan dikelola oleh profesional. Reksadana bisa dimulai dari Rp 10.000. Kinerja reksadana pendapatan tetap bahkan tercatat berbunga 8% per tahun dalam suatu produk terbaik. 

Pilih jenis reksadana sesuai profil risiko, di mana pasar uang = risiko rendah, saham = risiko lebih tinggi. Mulailah mulai dari sekarang agar hasil lebih optimal.

3. SBN Ritel

Investasi yang dijamin negara ini menawarkan keamanan plus potensi imbal hasil yang lebih menarik dibanding deposito. Misalnya seri SBR014 bisa dibeli mulai dari Rp 1 juta dengan kupon 6,25-6,35%. Imbal hasil SBN ritel pada 2025 diproyeksikan 6,1-6,8%, jauh melebihi rata-rata deposito. 

Pastikan warginet memahami tenor dan likuiditasnya, ada yang bisa early redemption dan ada yang tidak. Instrumen ini cocok bagi investor yang mengutamakan keamanan dan stabilitas.

Baca Juga: Tips Membangun Usaha Bagi Pemula, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

4. Saham

Meski saham identik dengan risiko tinggi, kini investasi saham bisa dimulai dengan modal kecil dan tetap punya potensi keuntungan besar. Modal Rp 100.000 sudah cukup untuk mulai investasi saham di Indonesia. Gunakan sekuritas dengan biaya transaksi rendah, pilih saham terjangkau dan sesuai analisis. 

Karena risiko lebih tinggi, saham cocok untuk jangka menengah-panjang, pilih perusahaan dengan fundamental kuat, dan sebisa mungkin alokasikan hanya dana yang warginet siap kehilangan sebagian.

5. Waralaba

Investasi ini memadukan bisnis dengan modal relatif rendah dibanding bisnis sendiri dari nol. Ada waralaba dengan investasi kecil yang bisa diakses oleh banyak orang. Walaupun modal murah relatif  di mana masih jutaan hingga puluhan juta rupiah, potensi return dari waralaba bisa menarik jika lokasi dan model bisnisnya tepat. 

Pilih franchise yang transparan dengan merek terbukti, baca perjanjian waralaba dengan teliti, perhitungkan biaya operasional dan ROI (return on investment) sebelum menyetujui.