5 Jenis Usaha yang TIdak Akan Pernah Mati dan Terus Ada
Dengan memahami karakter usaha yang tahan banting dan tetap relevan, warginet bisa lebih percaya diri untuk memulai atau mengembangkan bisnis warginet sendiri.
Di tengah perubahan zaman, persaingan bisnis yang semakin ketat, serta dinamika ekonomi global, banyak pelaku usaha yang kerap kali bertanya mengenai usaha jenis apa yang punya peluang jangka panjang?
Memilih usaha bukan sekadar mengejar tren yang sedang ramai sesaat, melainkan memilih model usaha yang memiliki kebutuhan dasar, fondasi pasar yang stabil, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan.
Dalam artikel ini, Infogarut akan membahas lima jenis usaha yang terbukti terus memiliki peluang, tidak hanya untuk bertahan tetapi juga berkembang. Masing‑masing jenis usaha ini memiliki keunggulan unik sebagai kebutuhan dasar masyarakat, fleksibilitas model bisnis, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi zaman. Mari kita uraikan satu‑persatu.
Baca Juga: Tips Membangun Usaha Bagi Pemula, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
1. Usaha Kuliner
Usaha kuliner selalu menjadi salah satu pilihan favorit karena makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang sulit digantikan. Sebagai sumber kehidupan, bisnis makanan tidak akan pernah benar‑benar mati.
Keunggulan usaha kuliner antara lain:
-
Permintaan yang konsisten di mana orang selalu makan pada kehidupan sehari‑hari mereka.
-
Potensi inovasi dari menu, konsep, layanan bisa terus diperbarui agar tetap menarik.
-
Fleksibilitas skala, bisa usaha kecil rumahan hingga restoran besar.
Tips menjalankan usaha kuliner:
-
Pastikan kualitas rasa dan bahan tetap konsisten.
-
Pilih lokasi strategis atau manfaatkan platform online untuk memperluas jangkauan.
-
Analisis tren dan kebutuhan lokal mengenai apa yang diinginkan pelanggan di sekitar warginet.
2. Usaha Fashion
Usaha fashion dengan menjual pakaian, aksesoris, produk busana juga termasuk jenis usaha yang tak akan pernah mati, karena manusia selalu membutuhkan pakaian untuk dikenakan dalam setiap aktivitas kegiatan sehari-hari mereka.
Alasan mengapa usaha fashion tetap relevan:
-
Permintaan yang luas di mana setiap orang butuh pakaian, dan tren terus berubah.
-
Modal dan model bisnis yang bisa disesuaikan, mulai dari produksi sendiri, reseller, hingga dropship.
-
Digitalisasi pemasaran online membuat usaha fashion bisa menjangkau lebih banyak pelanggan dengan biaya relatif rendah.
Tips menjalankan usaha fashion:
-
Tentukan target pasar dengan jelas, mulai dari usia, gender, gaya).
-
Bangun brand yang kuat agar bisa membedakan dari kompetitor.
-
Pantau tren dan adaptasi cepat terhadap perubahan selera.
3. Jasa Makelar
Jasa makelar atau perantara (broker )perdagangan antara pembeli dan penjual adalah usaha yang sering luput dari perhatian sebagai tipe usaha tahan banting. Namun, karena fungsi makelar untuk menjembatani penjual dan pembeli dalam transaksi, maka usaha ini memiliki keunggulan yang kuat untuk jangka panjang.
Hampir semua aktivitas jual‑beli atau transaksi memerlukan perantara atau keahlian khusus untuk mempertemukan pihak‑pihak. Modal relatif kecil digunakan karena sering berbasis keahlian, jaringan, dan bukan produksi barang sendiri. Keahlian makelar (negosiasi, jaringan, pemasaran) tetap dibutuhkan meskipun teknologi berkembang.
Tips menjalankan jasa makelar:
-
Bangun jaringan relasi luas (penjual, pembeli, pemasok).
-
Kuasai bidang makelar yang warginet pilih misalnya properti, kendaraan, barang dagang.
-
Pastikan kepatuhan terhadap regulasi ketika diperlukan misalnya untuk makelar properti agar reputasi terjaga.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Ide Usaha yang Mudah Dilakukan dan Gak Ketinggalan Zaman
4. Toko Kelontong
Toko kelontong yang menjual kebutuhan pokok sehari‑hari adalah bentuk usaha dagang yang terbukti tangguh dan hampir tak kenal musim. Bisnis ini memiliki sifat dasar: menjual barang yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari‑hari masyarakat. Kebutuhan dasar seperti beras, minyak, gula, telur, dan bahan dapur lainnya akan selalu dicari. Oleh karena itu toko sembako dikenal sebagai usaha yang tidak pernah sepi.
Keunggulan toko kelontong:
-
Basis kebutuhan yang besar dan stabil.
-
Modal relatif kecil, bisa dimulai dari rumah atau di lingkungan perumahan.
-
Kemungkinan bersaing dengan ritel besar jika lokasi strategis dan pelayanan baik.
Tips menjalankan toko kelontong:
-
Pilih lokasi di area yang memiliki lalu lintas warga seperti kompleks perumahan, dekat sekolah/kampus.
-
Pastikan stok barang kebutuhan pokok selalu tersedia, serta pelayanan ramah.
-
Manfaatkan saluran online/marketplace bahkan untuk toko kelontong agar menjangkau lebih banyak pelanggan.
5. Dropshipper dan Reseller
Model usaha dropshipper dan reseller adalah bentuk manajemen jaringan yang relatif baru dibanding jenis usaha tradisional, tetapi sudah terbukti sebagai peluang usaha yang fleksibel dan berkelanjutan.
Mengapa usaha dropshipper d reseller layak dipertimbangkan:
-
Modal awal kecil, khususnya untuk dropship, warginet bisa berjualan tanpa harus menyetok barang.
-
Skala bisa sangat fleksibel yang bisa dijalankan sebagai usaha sampingan atau usaha penuh‑waktu.
-
Cocok dengan tren digital dan marketplace, semakin mudah akses ke platform online, semakin besar peluang.
-
Model ini bisa menjadi pipeline baru bagi pebisnis yang ingin menjangkau pasar luas tanpa investasi stok besar.
Tips menjalankan usaha dropshipper/reseller:
-
Pilih supplier yang terpercaya dan produk yang memiliki permintaan pasar.
-
Bangun brand dan reputasi, karena persaingan cukup tinggi.
-
Gunakan strategi pemasaran digital berupa media sosial atau marketplace agar produk mudah ditemukan.
-
Meski model fleksibel, tetap perlakukan sebagai usaha yang profesional agar bisa tumbuh jangka panjang.
Dari lima jenis usaha di ats, kita akan menemukan pola bahwa usaha‑usaha ini memiliki pondasi yang kuat mulai dari kebutuhan dasar manusia, atau model bisnis yang fleksibel dan adaptif.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.