Beranda Tanda-Tanda Usus Kotor dan Perlu Dibersihkan, Jangan Sampai Terjadi!
ADVERTISEMENT

Tanda-Tanda Usus Kotor dan Perlu Dibersihkan, Jangan Sampai Terjadi!

12 jam yang lalu - waktu baca 3 menit
Tanda-Tanda Usus Kotor dan Perlu Dibersihkan, Jangan Sampai Terjadi! (Source: Freepik/@katemangostar)

Usus kotor, biasanya akan terasa pada saat seseorang merasakan gangguan pencernaan atau ingin melakukan detoks tubuh lewat usus besar. 

Sistem pencernaan termasuk usus besar, sudah memiliki mekanisme alami untuk membuang sisa makanan dan limbah tubuh. Kita tentunya perlu lebih peka terhadap gejala yang mungkin menunjukkan bahwa usus besar kita sedang tidak berfungsi secara optimal. Kesadaran ini penting agar kita bisa mengambil langkah tepat sebelum kondisi memburuk.

Meski demikian, bukan berarti kita harus melakukan pembersihan usus eksternal dengan metode ekstrim. Justru, banyak pakar kesehatan menegaskan bahwa prosedur colon cleanse atau pembersihan usus besar secara rutin sering tidak diperlukan dan bahkan bisa berisiko. 

Berikut merupakan gejala umum yang sering dikaitkan dengan kondisi usus yang kurang sehat atau pad saat usus dalam kondisi kotor sebagaimana yan dilansir dari laman Klinik Pelita Sehat, antara lain: 

Baca Juga: Perhatikan! Ini Pola Hidup Buruk yang Dapat Mengganggu Kesehatan Tubuh Semakin Memburuk

1. Sembelit atau Pergerakan Usus Tidak Teratur

Salah satu indikator paling nyata bahwa usus besar mungkin bermasalah adalah ketika seseorang mengalami sembelit kronis atau sulit untuk buang air besar secara rutin. Disebutkan bahwa ketika proses pengosongan usus terganggu, limbah sisa makanan bisa terlambat dikeluarkan sehingga menimbulkan ketidaknyamanan.

Tingkatkanlah konsumsi serat seperti buah, sayur dan gandum utuh, air yang cukup, serta gerak tubuh teratur agar fungsi usus besar bisa berjalan optimal.

2. Perut Kembung, Gas Berlebihan, dan Rasa Tidak Nyaman pada Perut

Gejala lain yang sering dialami adalah kembung berlebihan, produksi gas yang banyak, dan perasaan penuh di bagian perut. Artikel di VOI menyebutkan bahwa ketika sisa makanan tidak dikeluarkan secara baik, maka terjadi fermentasi yang menghasilkan gas dan menimbulkan ketidaknyamanan.

Hindari makanan yang memicu gas seperti kacang‐kacangan bagi sebagian orang, minuman bersoda, dan perhatikan pola makan serta aktivitas fisik agar pencernaan lancar.

3. Rasa Lelah, Energi Menurun Tanpa Sebab yang Jelas

Kadangkala kita merasa lelah atau lesu padahal sudah cukup tidur dan makan. Beberapa sumber menyebut bahwa kesehatan usus yang kurang baik bisa berkontribusi terhadap penurunan penyerapan nutrisi dan produksi energi yang kemudian dirasakan sebagai kelelahan.

Cara mengatasinya, yakni dengan memperbaiki pola makan dengan serat tinggi dan probiotik, cek apakah ada kondisi medis lain seperti anemia yang mendasari, serta konsultasikan dengan profesional kesehatan jika gejala berlanjut.

Baca Juga: Setelah Makan Terasa Ngantuk? Begini Penjelasannya

4. Perubahan Warna, Bau, atau Konsistensi Tinja

Tinja atau feses adalah salah satu indikator kesehatan usus besar yang mudah dilihat. Menurut penjelasan dari Mayo Clinic, perubahan bentuk tinja sangat tipis, warna yang abnormal, atau jumlah darah dalam tinja bisa menandakan gangguan serius seperti kanker usus besar.

Pemeriksaan rutin dan observasi diri ketika buang air besar sangat penting, sehingga warginet jangan mengabaikan jika terdapat darah atau perubahan drastis pada saat buang air besar.

5. Sensasi Tidak Selesai Saat Buang Air Besar atau Terus Menerus Ingin Buang

Salah satu gejala yang bisa menjadi alarm adalah ketika warginet merasa setelah buang air besar, rasanya belum tuntas, sehingga masih ada dorongan atau keinginan untuk pergi ke kamar mandi lagi. Disebutkan bahwa sensasi ini terkait dengan fungsi usus besar yang terganggu atau adanya obstruksi ringan.

Jika warginet sering merasakan hal ini, penting untuk mengevaluasi kebiasaan makan, aktivitas fisik, dan bila perlu memeriksakan diri ke dokter.

Jika warginet merasa memiliki salah satu atau lebih dari gejala di atas, maka hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa usus besar warginet kurang berfungsi optimal. Fokuslah pada pola hidup yang sehat dengan rajin mengonsumsi serat yang cukup, air mineral, olahraga teratur, serta pemeriksaan kesehatan rutin.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.