Pemkab Garut Keluarkan imbauan Siaga Bencana Alam


Pemerintah Kabupaten (Pemkab Garut) mengeluarkan himbauan agar masyarakat bersiap siaga terhadap bencana alam yang berpotensi pada bulan Februari ini.

Melalui keterangan tertulis pada Selasa, (14/2) bersamaan dengan adanya surat dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat imbauan tersebut disampaikan.

Dalam keterangannya, Pemkab Garut mengeluarkan peringatan Dini dan Langkah-Langkah Kesiapsiagaan Menghadapi Potensi Ancaman bencana Alam.

Seperti bencana Banjir dan Tanah Longsor Februari 2023, maka diperlukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan guna meminimalisir dampak ancaman banjir dan gerakan tanah (longsor) yang mungkin timbul.

Adapun imbauan prakiraan bencana alam ini, sebelumnya adalah hasil dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang telah bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

Kemudian untuk wilayahnya sendiri mencakup di 22 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Garut dengan potensi banjir menengah.

Yakni : Kecamatan Banjarwangi, Bayongbong, Caringin, Cibalong, Cibatu, Cikajang, Cikelet, Cilawu, Cisompet. Cisurupan, Garut Kota, Karangpawitan, Karangtengah, Malangbong, Pakenjeng, Pameungpeuk, Pasirwangi, Samarang, Selaawi, Singajaya, Sukaresmi, dan Kecamatan Sukawening.

Oleh karena itu Nurdin Yana, mengimbau para camat agar tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi ancaman banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Garut.

Kemudian dalam imbauan itu juga, pihak terkait diharapkan melakukan 11 langkah antisipatif, tiga diantaranya yakni melakukan monitoring untuk mendapatkan update informasi.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka