Pemkab Garut Tampung Aspirasi Masyarakat Lewat Program Musrenbang


Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa birokrasi hendaknya jangan sekedar mengirim sebuah program atau kegiatan, melainkan harus menjamin bahwa manfaat program yang dibuat oleh pemerintah dirasakan oleh masyarakat.

Amanat itu dikutip ulang oleh Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Garut Tahun 2024, Kamis (12/1/2023).

Wabup mengatakan, Pemkab Garut memiliki program bernama Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), di mana dalam kegiatan itu, masyarakat ataupun pemangku kepentingan diberikan kesempatan untuk mengutarakan gagasan yang nantinya dihimpun dan dijadikan sebuah program prioritas.

"Oleh karena itu di Kabupaten Garut ini diperlukan kecerdasan para pemangku kepentingan, mulai dari pada pemerintah, yang terhormat anggota DPRD, eksekutif, legislatif, birokrasi, pemangku-pemangku kepentingan, kepemudaan, ormas dan sebagainya," ujarnya.

"Bagaimana kita mengumpulkan seluruh ide seluruh gagasan, kemudian kita tuangkan dalam program dan kegiatan yang betul-betul prioritas bisa mengangkat kualitas Kabupaten Garut terutama untuk mencapai visi Kabupaten Garut taqwa, maju dan sejahtera," sambung Wabup.

Helmi berharap Ranwal RKPD 2024 ini mampu memberikan hal yang sangat positif bagi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Garut.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Garut, Didit Fajar Putradi, mengungkapkan  RKPD Tahun 2024 merupakan tahun penutup masa jabatan Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut, dengan visi pembangunan jangka panjang sampai tahun 2025 adalah mewujudkan Kabupaten Garut yang maju, sejahtera, adil, dan berwawasan lingkungan.

Sementara, realisasi janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Garut yang dilaksanakan pada tahun 2020-2022 salah satunya yaitu menuntaskan kemantapan infrastruktur secara merata dalam bentuk beberapa kegiatan yaitu 52,7 persen kemantapan jalan, 14,3 kilometer pembangunan jalan baru, dan pembangunan 14 kecamatan. 

Adapun target tahun 2024 sendiri yaitu 57,92  persen kemantapan jalan, 20 kilometer pembangunan jalan baru, dan pembangunan 10 kantor kecamatan.

Selain itu, realisasi janji kampanye lainnya yang dilaksanakan pada tahun 2020-2022 adalah meningkatkan kualitas pendidikan, budaya, dan olahraga yang unggul dan berprestasi melalui perbaikan infrastruktur pendidikan dan  SOR dan Sarana Prasarana Kebudayaan. 

Sementara untuk target di tahun 2024 sendiri yaitu penuntasan pembangunan SOR dan perbaikan infrastruktur pendidikan.

Kemudian janji kampanye lainnya adalah yang dilaksanakan pada tahun 2020-2022 adalah meningkatkan pelayanan kesehatan yang cepat, dekat, mudah, dan terjangkau, yaitu melalui pembangunan 3 RS Pratama BPJS. Sementara untuk target di tahun 2024 adalah pembangunan RS lanjutan dan pembangunan RS Bungbulang.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka