Pemkab Garut Terima 14 Sertifikat KIK Dari Menkumham RI


Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia menyerahkan Sertifikat Kekayan Intelektual Komunal (KIK) Baresan Olot Masyarakat Adat (BOMA) kepada Pemerintah Kabupaten Garut yang dihadiri oleh Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin di Sekretariat BOMA Jabar Alam Santosa, Jl. Pasir Impun Atas 5A Kab. Bandung, Selasa (23/07/2024).

Dari jumlah total 35 sertifikat yang diberikan kepada 10 Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kabupaten Garut mendapatkan 14 sertifikat dari Menkumham. Dikutip dari Diskominfo Kabupaten Garut, 14 sertifikat yang didapatkan merupakan sertifikat KIK Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) yang diantaranya yaitu EBT Salawatan Buhun, EBT Tutunggulan, EBT Terbang Sajak, EBT Kesenian Rudat, EBT Pencak Silat Dangiang, EBT Kesenian Hadroh, EBT Gembrung, EBT Debus Garut, EBT Lais, EBT Surak Ibra, EBT Degung dan Pengetahuan Tradisional (PT) Burayot Garut.

Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) adalah segala bentuk ekspresi karya cipta, baik berupa benda maupun tak benda atau bisa kombinasi keduanya yang menunjukan keberadaan suatu budaya tradisional yang dipegang secara komunal dan lintas generasi.

Sedangkan Pengetahuan Tradisional (PT) adalah karya intelektual dibidang pengetahuan dan teknologi yang mengandung unsur karakteristik warisan tradisional yang dihasilkan, dikembangkan, dan dipelihara oleh komunitas atau masyarakat tertentu.

Menkumham RI Yasonna H. Laoly mengungkapkan, penyerahan sertifikat ini sebagai bentuk apresiasi mengakui dan menghargai kontribusi serta keberhasilan Masyarakat Adat Sunda dalam menjaga, melestarikan, dan mengembangkan Kekayaan Intelektual budaya mereka serta menguatkan komitmen dalam menjaga dan melestarikan keberagaman budaya di Indonesia khususnya di wilayah Jawa Barat. 

"Kalau ini kehilangan, kita kehilangan identitas yang sesungguhnya dari semua bangsa. Indonesia dari Sabang sampai Merauke, dari Pulau Miangas sampai Pulau Rote memiliki ratusan masyarakat adat yang sangat besar, itu yang membuat Indonesia menjadi sebuah Nusantara yang harus kita rawat," ujar Yasonna.

Setelah itu, untuk kedepannya Yasonna menantikan konsistensi, kehadiran, dan peran serta seluruh elemen dalam Ekosistem Kekayaan Intelektual untuk terus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 sebagai negara nusantara yang berdaulat, maju, dan berkelanjutan melalui kreativitas dan inovasi.

PJ Bupati Garut Barnas Adjidin juga mengungkapkan, Kabupaten Garut adalah salah satu penerima penghargaan Sertifikat KIK. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan budaya agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang.

"Tidak hanya menerima, tapi bagaimana kita terus bisa menciptakan apa-apa yang sudah diraih dan juga harus terus mensosialisasikan terhadap keramahan terhadap lingkungan dan budaya,” katanya.Festival Seni Budaya Masyarakat Adat Jawa Barat dinilai sangat berharga bagi kelestarian budaya dan lingkungan di Provinsi Jawa Barat. Barnas berharap agar festival ini terus berlanjut dan menginspirasi masyarakat untuk menjaga keramahan terhadap lingkungan dan budaya.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka