Pemkab Garut Terjunkan Tim Kesehatan, Telusuri Temukan Kasus Difteri di Saramang


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, menerjunkan tim kesehatan untuk menelusuri temuan Satu kasus Difteri di Kecamatan Samarang. Wakil Bupati (Wabup) Helmi Budiman menyebut pengerahan petugas ini untuk melacak dan mencegah penyebaran kasus difteri agar tidak menyebar luas ke anak-anak lainnya.

 

Saat dikonfirmasi awak media, Minggu (7/8), Wabup Helmi Ia mengatakan, kasus positif difteri kini ditemukan di Kecamatan Samarang, setelah sebelumnya, Kecamatan Pangatikan ditetapkan darurat difteri pada Februari 2023 lalu.

 

Adanya laporan kasus difteri baru ini, Helmi menyampaikan pihaknya sudah menginstruksikan Dinas Kesehatan Garut untuk mengecek dan segera melakukan penanganan medis agar pasien bisa terselamatkan. 

 

Lebih lanjut Ia menyampaikan meski ditemukan satu kasus, hal itu tersebut tetap perhatian serius pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten untuk berupaya melakukan perlindungan seperti memberikan imunisasi bagi masyarakat di daerah itu.

 

Meski wabah ini berpotensi menyebar, kata dia, masyarakat diimbau tidak cemas maupun khawatir secara berlebihan terhadap temuan kasus difteri asal tetap menjaga kesehatan dan lingkungan yang bersih, kemudian memberlakukan isolasi terhadap pasien positif.

 

Adapun dalam upaya penanganannya, pemerintah daerah sendiri akan menyiapkan ruang perawatan khusus bagi pasien difteri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, berikut disiapkan peralatan medis dan dokternya.

 

Oleh sebab itu Ia mengimbau, masyarakat yang mengeluhkan bergejala difteri seperti batuk, sakit tenggorokan, demam, dan lainnya untuk segera memeriksa diri ke dokter, puskesmas, maupun tempat pelayanan kesehatan lainnya agar cepat terdeteksi penyakitnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka