Pemkab Garut Tetapkan Delapan Kecamatan Berstatus Siaga Bencana

Pemerintah Kabupaten Garut menetapkan delapan kecamatan berstatus tanggap darurat bencana. Hal ini karena daerah tersebut telah terdampak bencana alam.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan delapan daerah berstatus tanggap darurat bencana di antaranya, Kecamatan Cilawu, Banjarwangi, Cisompet, Pameungpeuk, Cikelet, Cisewu, Talegong dan daerah yang paling terdampak yaitu Kecamatan Sukaresmi yang terkena musibah banjir bandang.

"Tentu bencana ini masih berskala kecil, dan terbesar adalah di Kecamatan Sukaresmi," kata Bupati Garut dilansir di Antaranews.com. Selasa (9/11/2021).

Pemkab Garut menetapkan status tanggap darurat di beberapa daerah tersebut supaya dalam penanggulangannya mendapatkan perhatian khusus.

Bupati menyatakan pihaknya sudah memberikan instruksi langsung kepada Sekretaris Daerah menjadi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut. Hal tersebut guna dapat segera melakukan langkah cepat penanggulangan bencana.

Bahkan saat ini Kabupaten Garut, kata Bupati, mendapat surat peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang cuaca ekstrem yang terjadi saat ini.

Kondisi tersebut tentu perlu menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat guna sebagai peringatan dini untuk selalu waspada jika terjadi bencana.

"BMKG menyampaikan peringatan dini kepada masyarakat Garut supaya hati-hati dengan cuaca yang mungkin tiba-tiba menjadi hujan yang sangat deras," pungkasnya.