Penghormatan atas kontribusinya, RAA Wira Tanu Datar VIII Menjadi Nama Stadion Bola SOR RAA Adiwijaya Garut


Bupati Garut mengungkapkan SOR RAA Adiwijaya merupakan salah satu prestasi kepemimpinannya selama 10 tahun terakhir bersama Wakil Bupati, Ph.D. Helmi Budiman. Menurutnya, SOR merupakan fasilitas olahraga terlengkap di Priangan Timur. Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengumumkan niatnya untuk menamai lapangan sepak bola SOR RAA Adiwijaya menjadi Stadion Dalem Bintang.

Dalem Bintang atau RAA Wira Tanu Datar VIII merupakan Bupati Garut ke-4 yang sangat berdedikasi terhadap pembangunan Kabupaten Garut. Rudy mengatakan, hal ini merupakan penghormatan atas kontribusinya, termasuk pembangunan tujuh jembatan penting di Garut.

“Dia membangun tujuh jembatan yang sangat penting, antara lain jembatan Leuwidaun, di sana ada  jembatan Sadang, ada juga jembatan menuju Bayongbong,” kata Rudy.

Ia berharap langkah tersebut dapat menjadi motivasi bagi calon bupati untuk terus mengembangkan Garut, khususnya Komplek Olahraga RAA Adiwijaya.  Selain stadion, Rudy juga mengungkapkan niatnya untuk menyebutkan beberapa venue olahraga  yang memiliki unsur mewakili Garut, seperti arena olahraga akan diberi nama GOR Cikuray, GOR Beladiri  akan diberi nama GOR Guntur, dan kolam renang  akan diberi nama Aquatik Talaga Bodas. Ia mendorong semua pihak untuk menjaga SOR RAA Adiwijaya dengan baik.

“Ayo kita pelihara SOR ini dengan sebaik-baiknya, jadikan ini, ini adalah kebanggaan Kabupaten Garut, dan tentu awasi pembangunannya,” ujarnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Garut Ade Hendarsyah, menambahkan pada tahun ini pihaknya akan menyelesaikan pembangunan Tribun Barat dan Tribun Timur tahap ketiga. Kami berharap kedua Tribun tersebut bisa beroperasi pada tahun ini. Ade mengatakan, “Selain perkuatan di sekitar stadion, Insya Allah stadion sudah mulai terbentuk, semoga kedepannya pembangunan tribun utara-selatan bisa terus dilanjutkan.

Ade juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Garut atas ketertarikannya dalam mengembangkan fasilitas olahraga di Kabupaten Garut. Ia berharap komunitas olahraga bisa bersinergi menjaga fasilitas yang ada.

Ade mengatakan, " Tidak hanya lapangannya tapi juga fasilitas pendukung yang lainnya, yang biasanya kesulitan bagi kita itu adalah dari sisi pemeliharaan, yang itu tentu menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya Dinas Pemuda Olahraga, tapi tentu saja para pemakai sarana olahraga”.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka