Peran Mahasiswa dalam Bakti Desa Permata Intan Garut 2025
Mahasiswa memiliki tempat tersendiri dalam masyarakat, tetapi tidak berarti bahwa mereka memisahkan diri dari tanggung jawab sosial. Mahasiswa sebagai manusia intelektual memiliki peran dan tanggung jawab dalam menjawab persoalan-persoalan di masyarakat.
Benazir Bhuto pernah berkata, “saat yang paling indah dari sebuah kapal adalah disaat kapal itu ditambatkan di dermaga, ia begitu indah bermandikan cahaya. Tapi ingat, kapal tidak pernah dibuat hanya untuk diam di dermaga saja. Kapal dibuat untuk membelah ombak dan mengarungi lautan.”
Seakan-akan gagah melihat mahasiswa hari ini yang berpakaian rapi, duduk di ruangan mewah dan berbicara dalam bahasa intelek. Namun jangan pernah lupa, bahwa kegagahan mahasiswa terletak pada tujuannya, yakni seberapa jauh ia bisa menjawab persoalan di tengah masyarakat. Maka, jangan pernah berbangga diri atas kegagahan yang ilusi.
Meminjam perkataan Tan Malaka, “Bila kaum muda terpelajar menganggap dirinya terlalu tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat, maka lebih baik pendidikan itu tidak diberikan sama sekali.
Hari ini sudah terlalu banyak mahasiswa yang kecanduan politik praktis, mereka bersikap seperti pejabat. Sehingga, enggan untuk turun langsung melakukan kerja-kerja konkret.
Permata Intan Garut hadir menjadi solusi atas persoalan mahasiswa hari ini. Organisasi daerah yang memegang teguh idealisme dalam pembangunan daerah. Bakti desa Permata Intan Garut menjadi ruang praktis bagi mahasiswa Kabupaten Garut dalam mengaktualisasikan pengetahuan-pengetahuan yang didapat. Hal ini sejalan dengan prinsip tri dharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Pengabdian ini dilakukan selama 16 hari, terhitung dari tanggal 11 sampai 26 Januari 2025. Lokasi yang dipilih adalah Desa Panyindangan, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut. Bakti Desa ini diikuti oleh 90 mahasiswa asal Garut. Selain itu, Bakti Desa ini mendapat respon positif dan support dari pemerintah seperti Dinas Kesehatan, Kehutanan dan Sosial, serta berbagai lembaga seperti Al-Ma’soem, Yuk Peduli dan Kompenas Garut.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.