Peringatan Hari Jadi Garut ke-211 Terasa Bermakna bagi Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin


Barnas Adjidin selaku Pj Bupati Garut, mengungkapkan, peringatan Hari Jadi Garut (HJG) ke-211 terasa sangat bermakna bagi dirinya. Hal ini disampaikannya di Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Garut, Jumat (16/02/2024).

Barnas menyatakan, tanggung jawabnya sebagai Pj Bupati membutuhkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat Garut.

"Karena ini merupakan hal yang pertama kalinya bagi saya dalam kapasitas tugas sebagai Pejabat Bupati Garut, yang dilantik pada 23 Januari 2024 lalu, di mana saya mendapatkan tugas dari pemerintah melalui Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, untuk memastikan (dan) menjamin keberlangsungan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan pelatihan kemasyarakatan di Kabupaten Garut, agar berjalan sebagaimana mestinya, terutama dalam rangka pencapaian seluruh target pembangunan yang telah ditetapkan," katanya.

Ia mengungkapkan makna penting saat ini, dirinya memerlukan dukungan dari seluruh komponen di Kabupaten Garut, dan juga mengajak DPRD Kabupaten Garut untuk bersinergi dan saling bahu-membahu, sehingga pembangunan di Kabupaten Garut bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

"Harus bersama-sama untuk menciptakan iklim kondusif dan berkomunikasi, sehingga apa-apa yang diharapkan oleh masing-masing termasuk harapan masyarakat bisa kita capai," ungkapnya.

Dalam konteks penyelenggaraan pemerintah di Kabupaten Garut, Barnas mengatakan bahwa selama 2 abad sejak berdirinya Kabupaten Garut, dari berbagai referensi dan dokumen yang ia pelajari, Kabupaten Garut berkembang menjadi daerah yang terus bergerak maju dan menjadi bagian penting dalam menopang kemajuan Provinsi Jawa Barat, khususnya di wilayah Priangan Timur.

"Dan juga kita harus melihat tadi di dalam tayangan, Garut ini (pernah menjadi) kota terbersih. Oleh karena itu mari kita sama-sama mengupayakan mengembalikan kejayaan Garut terdahulu menjadi kejayaan kita bersama, tentu dengan kita bersih, kita sehat, dengan sehat kita bisa bermanfaat, dengan bermanfaat masyarakat akan sejahtera," ujarnya.

Meski demikian, kemajuan yang telah diraih tidak boleh membuat pihaknya berpuas diri, semua pihak menurutnya harus terus bekerja keras, terutama menyusun dan menetapkan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk 20 tahun mendatang, dalam menyongsong Indonesia Emas pada tahun 2045.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka