Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadan: Penaklukan Andalusia

Andalusia adalah nama lain dari Negara Spanyol ketika dikuasai oleh pasukan islam. Islam pertama kali masuk ke Spanyol pada tahun 711 M. Islam masuk ke Spanyol melalui jalur Afrika Utara. Sebelum menguasai Spanyol pasukan islam telah menguasai wilayah Afrika Utara yang kemudian wilayah Afrika Utara ini menjadi salah satu provinsi yang berada di bawah Pemerintahan Bani Umayah.

Wilayah Spanyol yang sebelumnya dikuasain oleh Kerajaan Goth berhasil ditaklukan oleh Thariq ibn Ziyad bersama pasukannya. Pada tahun 711 M Musa ibn Nushair dari Bani Umayah memerintahkan Thariq ubn Ziyad bersama pasukannya yang terdiri dari 7000 untuk menaklukan Spanyol. Untuk menuju Spanyol dari Afrika Utara Thariq ibn Ziyad melewati selat Gibraltar dan ia bersama pasukannya harus bertempur di Bakkah melawan Pasukan Raja Roderick.

Setelah memenangkan peperangan melawan Raja Roderick dari Kerajaan Goth Thariq dan pasukannya dapat memasuki wilayah Cordova, Granada dan Toledo yang merupakan ibu kota Kerajaan Goth pada saat itu. Setelah memilikih akses ke tiga kota besar tersebut Thariq ibn Ziyad berhasil membuka jalan ke Spanyol , selanjutnya Thariq ibn Ziyad ini mulai menaklukan kota-kota penting di Spanyol seperti Saragosa hingga Navarre.

Ketika kota-kota di Spanyol mulai dikuasai oleh Thariq ibn Ziyad, Musa ibn Nushair-pun pergi Spanyol atau Andalusia bersama 18000 pasukannya. Musa ibn Nushair ingin membantu Thariq ibn Ziyad untuk menakukan kota-kota lainnya. Ketika Musa ibn Nushair berhasil mennguasi kolta Talavera, Thariq-pun menyerahkan kekuasaan Spanyol ke Musa dan Musa ibn Nushair memproklamirkan bahwa Spanyol atau Andalusia merupakan wilayah kekuasaan dari Bani Umayah yang berpusat di Damaskus.

Andalusia ditaklukan oleh pasukan bani Umayah seluruhnya pada 28 Ramadan 92 Hijriah. Andalusia menjadi salah satu Provinsi yang berada dibawah kekuasaan Bani Umayah di Damaskus, Andalusia dikuasai oleh Bani Umayah hingga tahun 750 m. Di bawah kekuasaan islam penduduk asli Andalusia diberikan kebebasan untuk menjalankan agama merema masing-masing dan tidak ada pemaksaan untuk memeluk agama islam.

Sumber : James Dickie, A Case Study of Arab Urbanism in Muslim Spain (chapter) dalam buku Handbook of Oriental Studies The Near and Middle East (1992)