Pesta Rakyat Karangpawitan : Tradisi Bedah Situ Cidahu


Tahukah para warginet bahwa di Kecamatan Karangpawitan terdapat sebuah tradisi unik yang melibakan banyak warganya? Ya di Kecamatan Karangpawitan terdapat tradisi bedah Situ Cidahu. Bedah Situ Cidahu adalah menguras danau atau situ yang memiliki luas 12 hektare dengan kedalaman 7 meter untuk membersihkan lumpur yang ada di dasar danau.

Menguras atau mengeringkan danau ini dilakukan secara manual dibantu oleh ratus warga Kecamatan Karangpawitan. Dibutuhkan waktu selama tujuh hari tujuh malam untuk menguras danau ini. Dalam proses pengeringan danau ini tidak menggunakan alat yang canggih melainkan menggunakan cara tradiosional dengan membuka saluran pembungan air.

Situ Cidahu memiliki tujuh saluran pembuangan air yang ditutup, setiap saluran dibuka secara bertahap untuk memindahkan air yang ada di danau sehingga danau tersebut menjadi kering. Setelah Situ Cidahu ini kering warga Kecamatan Karangpawitan diundang untuk menangkap ikan di Situ Cidahu yang sudah mengering.

Selain untuk membersihkan lumpur di dasar danau, tradisi bedas Situ Cidahu ini merupakan ajang silaturahmi antar warga Kecamatan Karangpawitan. Situ Cidahu diperkirakan memiliki ikan sebanyak 15 ton dan di saat pelaksanaan tradisi ini semua warga Kecamatan Karangpawitan dibebaskan untuk menangkap ikan di sana secara cuma-cuma.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka