Polres Garut Terapkan Sistem One Way untuk Atasi Kemacetan Jalur Mudik

Guna mengurai kepadatan arus kendaraan di jalur mudik, Kepolisian Resor Garut mulai menerapkan sistem satu arah (one way) pada Kamis (27/3/2025). Kebijakan ini diberlakukan di jalur utama dari arah barat ke timur Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang mengalami peningkatan volume kendaraan menjelang Lebaran.

Kasat Lantas Polres Garut, Iptu Aang Andi Suhandi, menjelaskan bahwa arus kendaraan dari Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut semakin ramai. Oleh karena itu, pihak kepolisian telah menerapkan sistem one way sebanyak lima kali dalam satu hari guna memperlancar pergerakan kendaraan.

"Sejak empat hari sebelum Lebaran, kepadatan lalu lintas di titik-titik rawan macet, terutama di jalan nasional dan provinsi, terus meningkat. Untuk mengatasi hal ini, kami memberlakukan sistem satu arah guna memperlancar perjalanan pemudik," ujar Iptu Aang.

Polres Garut berencana terus memberlakukan kebijakan ini, terutama pada puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada Jumat (28/3), demi memastikan kelancaran dan keamanan lalu lintas. Sistem one way diterapkan di jalur nasional mulai dari perbatasan Bandung-Garut hingga perbatasan Garut-Tasikmalaya guna mengurangi potensi kemacetan.

Selama penerapan sistem ini, personel kepolisian dikerahkan untuk mengawal dan menjaga lalu lintas di setiap persimpangan, memastikan kendaraan tetap bergerak lancar. Iptu Aang juga mengimbau masyarakat agar bersabar, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas di lapangan demi keselamatan bersama.

"Kami ingin memberikan kenyamanan bagi pemudik agar mereka dapat tiba di tujuan dengan aman dan tepat waktu," pungkasnya.