Beranda Prabowo Targetkan Proyek Strategis Nasional Rampung 2025

Prabowo Targetkan Proyek Strategis Nasional Rampung 2025

1 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit

Presiden Prabowo Subianto menargetkan seluruh Proyek Strategis Nasional (PSN) selesai pada tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita usai mengikuti rapat terbatas yang digelar pada 26 November 2024. Target tersebut menekankan pentingnya percepatan pembangunan untuk mendorong investasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam paparannya di Kantor Kemenperin, Jakarta, Agus menegaskan perlunya langkah cepat dan efektif dalam mengatasi hambatan perizinan serta mempercepat pengembangan kawasan industri.

Saat ini, ada 41 kawasan industri yang masuk dalam daftar PSN dengan komitmen investasi mencapai Rp 2.785 triliun hingga 2039. Realisasi investasi di kawasan industri tersebut telah mencapai Rp 68 triliun hingga akhir 2024. Agus menyebutkan bahwa target investasi menengah hingga 2029 diproyeksikan sebesar Rp 481 triliun. Capaian ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di berbagai daerah.

Proyek Strategis Nasional memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan infrastruktur dan kawasan industri. Program ini dirancang untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional dan menciptakan lapangan kerja. Percepatan proyek PSN juga dianggap penting untuk menjawab tantangan global dan meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat internasional. Hingga saat ini, pemerintah telah melakukan revisi daftar PSN sebanyak enam kali untuk memastikan efektivitas dan relevansi program ini.

Langkah percepatan yang diinstruksikan Presiden juga mencakup pengawasan yang lebih ketat terhadap pelaksanaan proyek. Agus menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha untuk memastikan kelancaran PSN. Target penyelesaian PSN pada 2025 menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mendorong pertumbuhan investasi yang berkelanjutan.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.