Pulihkan Lahan Kritis, FK-PDAS Garut Tanam 15 Ribu Pohon Di Lahan 7 Hektar


Ketua Forum Koordinasi Pengelolaan DAS (FK-PDAS) Garut, Uun Frinawati gelar acara penanaman pohon sebanyak 15 ribu yang terdiri dari pohon buah dan tanaman keras di lahan seluas 7 hektar, pada Kamis, (2/12/2021).

“Hari ini kita melaunching Gerakan Desa Peduli DAS dengan konsep membangun model agroforestry. Dengan menanam kurang lebih 15.000 pohon buah-buahan dan tanaman keras lainnya,” ujar Uun dalam acara launching di Kampung Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Dalam rangka Pemulihan Lahan Kritis dan Ketahanan Pariwisata di Kabupaten Garut, FK-PDS mengambil konsep Membangun Model Agroforesty dalam bentuk Gerakan Desa Peduli Daerah Aliran Sungai (GD-PDAS).

Memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia

Selain itu, penyelenggaraan GD-PDAS sekaligus memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia pada 28 November. Sejumlah pihak ikut terlibat dalam tata kelola DAS Garut demi menuju DAS yang sehat, lestari dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Ya, output yang kami harapkan. Yang pertama,sesuai dengan target di launchingnya gerakan peduli DAS, yaitu berkurangnya lahan kritis di Kabupaten Garut. Yang kedua, tata kelola sampah berkurang di Kabupaten Garut. Itu dua target dari Gerakan desa peduli DAS,” lanjut Uun.

Sebagaimana dari kabgarut, kegiatan ini mendapat apresiasi dari Sekda Garut, Nurdin Yana. Ia mengaku, 85% wilayah di kabupaten Garut merupakan daerah konservasi. Sehingga Nurdin berharap dengan adanya penanaman pohon ini dapat meningkatkan penyerapan air guna meminimalisir terjadinya bencana.

“Alhamdulillah melalui proses katakana launching Desa Peduli DAS ini adalah bentuk lain dari upaya. Mudah-mudahan dari upaya lain dalam rangka kita. Dalam mengeleminir tingkat ketrpurukan kita dalam arti bentuk bencana yang kerap kali menghantui kita,” kata Nurdin.

Sementara Manager Komunikasi PLN UID (Unit Induk Distribusi) Jawa Barat, Iwan Ridwan turut mendukung semua kegiatan yang berkaitan dengan pelestarian alam termasuk GD-PDAS. hal ini sesuai dengan program PLN yakni Tanggung Jawab Sosial Lingkungan atau Pelestarian Alam.

“Harapannya semoga dengan ditanamnya pohon-pohon ini bisa ikut melestarikan kondisi alam yang kritis atau rusak. Sehingga Garut bisa kembali hijau dan trhindar dari bencana yang kemarin-kemarin datang,” Ujar Manager Komunikasi PLN.

Kegiatan dari penanaman pohon ini juga sekaligus mengembangkan potensi wisata. Terutama wisata yang berada di Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

  • -

0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka