Ratusan Kapal Nelayan di Garut Selatan Rusak Dihantam Gelombang Tinggi

Kawasan Garut Selatan diterjang gelombang tinggi yang disebabkan oleh pola cuaca esktrem. Gelombang tinggi ini menyebabkan air laut naik ke daratan dan juga menyebabkan kerusakan. Kerusakan yang diakibatkan oleh gelombang air laut diantaranya kapal nelayan dan saung di pinggir pantai yag terbawa ombak.

Menurut data yang dimiliki oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin megatakan ada ratusan kapal nelayan di Garut selatan yang rusak dihantam gelombang tinggi. Kerusakan perahu nelayan paling banyak ditemukan di Pesisir Rancabuaya di mana 142 kapal nelaya rusak.

Adanya gelombang tinggi dan cuaca ekstrem ini tentunya memunculkan himbauan di mana para nelayan dilarang untuk pergi melaut sampai tanggal 20 Maret 2024. Pj Gubernur, Bey Machmudin segera mengusahakan untuk menarik perahu nelayan yang terbawa ombak dengan bantuan Dinas Perhubungan.

Kerusakan yang masif ini tentunya akan dibantu oleh pemerintah, saat ini pemerintah sedang mensiasati skema bantuan langsung kepada nelayan. Pj Gubernur Jabar mengimbau seluruh masyarakat di pesisir pantai untuk mentaati peraturan untuk tidak pergi melaut hingga tanggal 20 Maret 2024.