Rekam Jejak Pengkolan Garut, dari Hutan Belantara hingga Jadi Pusat Perbelanjaan yang Melegenda

Rekam Jejak Pengkolan Garut, dari Hutan Belantara hingga Jadi Pusat Perbelanjaan yang Melegenda

Siapa yang tak mengenal Pengkolan? pusat perbelanjaan legendaris yang menjadi salah satu ikon pariwisata kota Garut.
 
Menurut sejarahnya, kawasan Pengkolan Garut ini sudah ada sejak  zaman kolonial Belanda, tepatnya tahun 1813, setelah ibukota kabupaten Garut pindah dari Limbangan.
 
Mulanya, kawasan pengkolan adalah sebuah pemukiman warga setempat yang dikelilingi oleh hutan dengan pohon-pohon rindang. Konon, nama Pengkolan sendiri diambil dari salah satu nama kampung pada abad ke 19, yaitu Kampung Pengkolan, salah satu nama dari 36 kampung pertama di Garut.
 
Pada akhir abad ke-19, pemerintah kolonial berusaha meningkatkan ekonomi melalui perdagangan. Sejak saat itu, Pengkolan mulai ramai dengan para pedagang yang didominasi oleh  bangsa Tionghoa. Dengan adanya dominasi etnis Tionghoa di Pengkolan tersebut, membuat pemerintah kolonial menamai jalan di kawasan tersebut dengan “Chineesche voor Straat”.
 
Seiring dengan berjalannya waktu, nama Pengkolan semakin harum. Para pedagang dari Eropa, Arab, mulai memadati kawasan ini. Hingga kini, masyarakat Garut menjadikan kawasan Pengkolan sebagai jantung kota dengan segala hingar bingar di dalamnya. 
 
Data: Diolah dari berbagai sumber
 

Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.