Rekaya Lalu Lintas Pada Mudik 2023

Rekayasa lalu lintas merupakan sebuah usaha yang terdiri dari perencanaan, pengadaan, pemasangan, pengaturan dan pemiliharaan fasulutas dengan tujuan utuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaraan lalu lintas. Rekaya lalu lintas dilakukan untuk memberikan kondisi lalu lintas yang lancar dan aman tanpa memakan biaya yang besar.

Untuk menciptakan lalu lintas mudik yang aman, nyaman dan lancar maka akan dilaksanakan rekayasa lalu lintas yang akan dilaksanakan oleh Korlantas Polri dan Ditjen Perhubungan Darat sesuai dengan kondisi lapangan. Untuk di jalan tol terdapat beberapa cara rekaya lalu lintas seperti contra flow dan one way sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berujung kemacetan.

Kemudian akan dioptimalisasi gardu gerbang tol dan mobile reader sehingga membayar tol dapat dilakukan dengan cepat dan tidak menyebabkan antrian yang panjang. Petugas tol akan berjaga dan bersiap-siaga untuk menangangi masalah dan gangguan di jalan tol dan pembataasan mobil angkutan barang di waktu-waktu tertentu.

Sama seperti di jalan tol di jalan non tol akan diberlakukan contra flow dan juga one way di kawasan khusus. Karena jalan non tol biasanya memiiki lebar jalan yang beragam mulai dari jalan yang lebar hingga jalan yang sempit. Jalan yang sempit ini rawan macet karena tidak bisa menampung volume kendaraan yang melintas sehingga akan ada manajemen pengalihan arus lalu lintas dari jalur utama ke jalan-jalan alternatif.

Selain pengalihan arus lalu lintas, lokasi putar balik atau U-Turn pun akan dibatasi, mengatur persimpangan dan menghilangkan sumbatan samping seperti angkot ataupun bus yang sedang mengetem di tepi jalan ataupun di persimpangan. Di jalan non tol sering terdapat pasar tumpah yang memenuhi badan jalan, pasar tumpah dapat menimbulkan kemacetan sehingga ketika arus mudik berlangsung maka lokasi pasar tumpah akan dijaga atau bahkan ditiadakan terlebih dahulu untuk mencegah kemacetan.

Sumber : Kominfo dan Indonesiabaik.id