Sanghyang Titisjati Pralina, Naskah Sunda Kuno yang Menceritakan Tentang Stunting


Stunting adalah gangguan pertumbuhan pada anak yang ditandai dengan kurang tingginya anak bila dibandingkan dengan anak-anak sesusianya. Stunting terjadi diakibatkakan oleh kurangnya asupan gizi dan nutrisi selama masa pertumbuhan sang anak. Stunting menjadi isu kesehatan yang besar di Garut, saat ini stunting di Garut berada di angka 23.6%.

Ternyata gangguan pertumbuhan pada anak atau stunting ini sudah dibahas di dalam sebuah naskah sunda kuno Sanghyang Titisjati Pralina. Di dalam naskah ini disebutkan bahwa terdapat suatu kondisi pada anak-anak di mana anak tersebut tidak tumbuh dengan baik dan disebutkan gagal dalam bertumbuh kembang.

Naskah SanghyangTitisjati Pralina juga menjelaskan bagaimana agar anak-anak tidak gagal dalam bertumbuh-kembang. Di dalam naskah dijelaskan bagaimana tahapan perkembangan kandungan dan tradisi apa saja yang harus dilakukan oleh ibu hamil ketika kandungannya sudah mencapai usia tertentu. Naskah ini juga menjelaskan penggunaan toga untuk bayi yang sakit dan cara memijat ibu dan anak.

Di dalam naskah juga dijelaskan bagaiaman cara mencegah stunting sehingga bayi atau janin serta ibunya dapat melahirkan dan tumbuh dalam keadaan sehat serta kuat. Naskah Sanghyang Titisjati Pralina juga menjelaskan mantra pengobatan untuk beberapa penyakit yang biasa dialami oleh bayi. Sebagian besar obat-obatan yang ditulis di naskah ini berasal dari tumbuhan obat.

Masalah stunting ini sudah perhatian sejak zaman dahulu kala, bahkan masyarakat sunda di zaman dahulu berusaha untuk menjaga ibu dan anak agar dapat bertumbuh kembang dengan baik dan sehat, terhindar dari stunting.

 

 

 

Sumber : Arief Maulana dalam Universitas Padjadjaran


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Infogarut
  • 04, May 2024
Panen Raya Jagung Tahun 2024 di Garut