Santri Al Mashduqi Kindergarten Raih Prestasi di Pasanggiri Mojang Jajaka Alit Se-Jawa Barat 2025
Garut, infogarut.id – Keberanian dan rasa percaya diri anak usia dini kembali ditunjukkan oleh para santri dari Al Mashduqi Kindergarten Garut. Dalam ajang Pasanggiri Mojang Jajaka (Moka) Alit Se-Jawa Barat 2025 Kategori A, dua santri sekolah ini berhasil menyabet gelar juara melalui penampilan yang memadukan kelestarian budaya Sunda dan kecakapan bahasa global.
Acara yang berlangsung di Gedung Bale Paminton Inten Dewata, Garut, pada 13–14 Desember 2025 tersebut menjadi saksi bagaimana bakat-bakat cilik dari Kota Intan mampu bersaing di tingkat provinsi.
Baca Juga: Sudah Diumumkan! Ini Daftar Pemenang Pasanggiri Mojang Jajaka Alit Se-Jawa Barat 2025
Harmoni Budaya Lokal dan Global
Prestasi gemilang pertama datang dari Grid Winston Elrumi, yang berhasil meraih gelar Juara Pinilih 3. Grid mencuri perhatian dewan juri melalui penampilannya yang unik. Ia melantunkan Pupuh Balakbak berjudul "Aya Monyet" dengan penghayatan mendalam, sekaligus menunjukkan kemampuannya berbahasa Inggris lewat lagu berjudul "Animals".
Di sisi lain, Shanum Humaira Azzahra atau yang akrab disapa Humai, juga menorehkan prestasi sebagai Juara Harepan 2. Humai tampil memukau penonton dengan membawakan Tari Jaipong Ayam. Gerakannya yang luwes dan ekspresif mencerminkan kepercayaan diri yang kuat meski usianya masih sangat belia.
Pendidikan Berbasis Karakter dan Adab
Kepala Sekolah Al Mashduqi Kindergarten, Eka Astiawati, menyatakan bahwa keikutsertaan santri dalam ajang ini bukan sekadar mengejar trofi, melainkan bagian dari proses pembentukan karakter.
"Kami percaya setiap anak memiliki cahaya unik. Tugas kami adalah menyalakan cahaya itu dengan cinta dan ruang untuk berani mencoba. Prestasi ini adalah tentang proses tumbuhnya kepercayaan diri, adab, dan kecintaan terhadap budaya sejak dini," ungkap Eka.
Ia menambahkan bahwa sekolah berkomitmen menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga adaptif dan menghargai warisan leluhur. Dengan keseimbangan antara penguatan budaya Sunda dan penguasaan keterampilan global, santri diharapkan siap menghadapi masa depan dengan karakter yang kokoh.
Baca Juga: Mega Parliantara Resmi Pimpin Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Garut
Inspirasi bagi Generasi Muda Garut
Keberhasilan Grid dan Humai menjadi kebanggaan tersendiri bagi keluarga besar Al Mashduqi Kindergarten serta masyarakat Garut. Capaian ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi santri-santri lain untuk berani mengekspresikan diri dan menggali potensi minat bakat mereka di berbagai bidang.
Dari panggung Bale Paminton, para santri cilik ini telah membuktikan bahwa keberanian yang dipupuk sejak dini akan menjadi fondasi bagi prestasi besar di masa depan.
5.jpg)
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.