Sejarah Kamojang Garut, Lapangan Panas Bumi Pertama di Indonesia

Sejarah Kamojang Garut, Lapangan Panas Bumi Pertama di Indonesia

Sebelum nama Kawah Kamojang dikenal, mulanya tempat tersebut diberi nama Gunung Kamojang. Merupakan sumber panas bumi yang terletak di Garut, kawah ini dikelompokkan dalam gunung berapi aktif karena aktivitas panas bumi. 

Semua bermula pada usulan JB Van Dijk, seorang guru HBS Bandung, yang memberi usul untuk memanfaatkan sumber energi panas bumi di daerah Kamojang. Usulannya itu menjadi titik awal dari perkembangan panas bumi di Indonesia. Secara kebetulan, awal perkembangan panas bumi di Indonesia sejalan dengan awal pengusahaan panas bumi di dunia, tepatnya di Larndello, Italia pada tahun 1918, tahun yang sama di Indonesia. Yang membedakannya, di Indonesia masih sebatas usulan tetapi di Italia, pengusahaan telah menghasilkan uap alam yang dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan tenaga listrik. 

Tahun 1926, kolonial Belanda melakukan pengeboran dangkal antara 60-128 meter di lapangan panas bumi Kawah Kamojang. Dua tahun kemudian menghasilkan 5 sumur eksplorasi panas bumi di daerah Kamojang. Dari kelima sumur tersebut, sumur KMJ-3 dengan kedalaman 66 meter hingga saat ini masih menyemburkan uap. 

Peristiwa ini dianggap sebagai upaya pertama dalam pembuktian energi panas bumi di Hindia Belanda. Panas bumi di Kamojang kemudian dikenal sebagai yang terbaik di dunia. Uap panas bumi di Kamojang menjadi unggul karena kandungannnya didominasi okeh uap. Namun, sayangnya pengusahaan panas bumi tidak berkembang sejak saat itu hingga 1960-an.

Keadaan berbalik ketika pemerintahan Indonesia menggelar pengamatan panas bumi Kamojang di tahun 1971-1979. Eksplorasi tersebut dilakukan bersama Selandia Baru. Pada 1978, potensi panas bumi di Kamojang terbukti bisa dimanfaatkan kemudian dibangunlah pembangkit dengan kapasitas 0,25 MW. Pengeboran dilakukan di 14 titik, Kamojang mendapat predikat lapangan panas bumi pertama di Indonesia dengan kapasitas produksi mencapai 1.752 Gwh per tahun. 

Kamojang merupakan lapangan panas bumi terbaik yang ada di dunia dengan menghasilkan kandungan aing yang sedikit sehingga bisa langsung diproses oleh turbin untuk menghasilkan listrik tanpa proses penyaringan air. 

 

Sumber materi dan foto : Wikipedia

 


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.