Sejarah Kerajaan Tarumanegara: Awal Peradaban Hindu-Buddha di Nusantara


Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan Hindu tertua di Nusantara, yang berkuasa sekitar abad ke-4 hingga abad ke-7 Masehi. Berlokasi di wilayah yang sekarang dikenal sebagai Jawa Barat, Tarumanegara didirikan oleh Raja Purnawarman. Kerajaan ini dikenal sebagai pusat peradaban yang berpengaruh di wilayah barat pulau Jawa. Nama "Tarumanegara" sendiri berasal dari kata "Taruma," yang merujuk pada sungai Citarum yang melintasi wilayah kerajaan ini, dan "Negara," yang berarti kerajaan atau negara.

Purnawarman, raja yang paling terkenal dari Tarumanegara, memerintah dengan bijaksana dan dikenal karena berbagai kebijakan pembangunan infrastruktur, seperti pembangunan kanal dan irigasi untuk meningkatkan produksi pertanian. Salah satu prasasti yang menggambarkan kehebatan Purnawarman adalah Prasasti Tugu, yang ditemukan di daerah Tugu, Jakarta Utara. Dalam prasasti ini, disebutkan bahwa Purnawarman memerintahkan penggalian sebuah sungai sepanjang 11 kilometer untuk mencegah banjir dan memberikan air ke lahan pertanian. Hal ini menunjukkan tingkat kemajuan dan penguasaan teknologi yang dimiliki oleh masyarakat Tarumanegara pada masa itu.

Selain terkenal sebagai pusat kekuasaan politik, Tarumanegara juga menjadi pusat penyebaran agama Hindu di Nusantara. Banyak bukti arkeologis, seperti prasasti dan arca, yang menunjukkan pengaruh kuat agama Hindu dalam kehidupan spiritual masyarakat Tarumanegara. Prasasti Ciaruteun, yang ditemukan di Bogor, adalah salah satu contoh penting, yang memuat jejak kaki Raja Purnawarman dan juga simbol Dewa Wisnu, dewa pelindung dalam agama Hindu.

Kerajaan Tarumanegara akhirnya mengalami kemunduran pada abad ke-7 Masehi, diduga karena tekanan dari kekuatan-kekuatan baru yang muncul di sekitar Nusantara, seperti Kerajaan Sriwijaya di Sumatera. Meskipun begitu, warisan budaya dan sejarah Tarumanegara terus hidup dalam berbagai prasasti dan peninggalan arkeologis yang masih ditemukan hingga kini. Peninggalan-peninggalan ini menjadi bukti penting dari keberadaan sebuah kerajaan besar yang pernah menjadi salah satu pusat peradaban di Nusantara.

Sumber: berbagai macam sumber


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka