Serba‑Serbi Persiapan Nikah Teh Putri dan Aa Maula di Garut

Menjelang pernikahan 16 Juli 2025, pasangan Putri Karlina dan Maula Akbar tak hanya mengurus dekorasi dan lokasi, tapi juga jaga transparansi fasilitas negara dan makna sosial sebagai calon ibu sambung dan ayah.

Pernikahan Teh Putri dan Aa Maula menjadi momentum sakral sekaligus penuh makna. Selain dekorasi dan sejumlah fasilitas yang disewa secara transparansi. Hal ini juga menunjukkan nilai-nilai keluarga serta komitmen moral dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan keluarganya.

Baca juga: Wabup Putri Karlina Imbau Karangan Bunga Diganti Bibit Pohon Soal Pernkahannya, Ini Alasannya!

Transparansi Pembiayaan Fasilitas Negara

Persiapan hari bahagia dimulai dengan pengaturan lokasi pernikahan. Untuk kegiatan akad di Resto Leuwi Asri serta resepsi di Pendopo dan Alun‑alun Garut. Keluarga mengkonfirmasi seluruh biaya fasilitas negara dibayar secara pribadi. Rombongan keluarga bahkan sempat transit dulu di Bale Dewa Niskala serta biaya penggunaannya seperti listrik dan air dibayarkan sebesar Rp15 juta oleh Dedi Mulyadi sendiri.

Biaya sewa Gedung Pendopo dan Alun‑Alun juga dikelola sepenuhnya secara tuntas tanpa membebani APBD, dengan total sekitar Rp20 juta. Mereka juga menyediakan genset sendiri untuk listrik, membersihkan memakai jasa kebersihan mandiri, serta menghindari menggunakan fasilitas publik secara gratis sebagai wujud tanggung jawab dan transparansi terhadap masyarakat Garut.

Sosok Maula Akbar: Suami, Ayah, & Politisi Muda

Calon pengantin pria, Maula Akbar yang lahir 3 November 1999 serta merupakan alumni Unpad memilih menikah di usia muda guna menjaga komitmen di tengah dunia politik yang banyak rintangan. Ia menekankan bahwa pernikahan bukan hanya terkait jabatan, tetapi juga tentang tanggung jawab dan kesiapan untuk menerima keluarga baru, termasuk anak-anak dari Teh Putri.

Sebagai anak pertama dari Dedi Mulyadi, Maula kini menjabat sebagai anggota DPRD Jabar dan telah aktif di Golkar sejak di kuliahnya. Dalam video YouTube milik ayahnya yaitu Dedi Mulyadi, Maula mengungkapkan akan membagi waktu antara tugasnya di Purwakarta-Karawang dengan kehidupan rumah tangga di Garut. Ayahnya pun menitipkan pesan agar Maula tidak hanya menjadi suami, namun juga menjadi figur ayah penuh kasih serta pemimpin keluarga yang tangguh.

Baca juga: Sedang Tayang, Dibalik Film "Sore: Istri dari Masa Depan

Pernikahan Putri Karlina & Maula Akbar pada Rabu, (16/7/2025) tidak sekedar momentum penting untuk dua insan, namun juga cermin nilai persatuan, tanggung jawab, serta kesederhanaan yang dibuktikan dari persiapan matang fasilitas hingga pesan moral bagi keluarga. Semoga pernikahannya menjadi awal yang harmonis untuk keluarga baru dan  dapat menjadi teladan yang baik bagi masyarakat Garut.