Series Fun Facts Garut : Balubur Limbangan

Terletak sejauh 31.5 KM ke utara dari pusat kota Garut.

Balubur Limbangan merupakan wilayah Garut yang paling utara.

Memiliki 14 Desa yakni Cigagede, Cijolang, Ciwangi, Dunguswiru, Galihpakuwon, Pangeureunan, Limbangan Barat, Limbangan Tengah, Limbangan Timur, Neglasari, Pasirwaru, Simpen Kidul, Simpenkaler dan Surabaya.

Merupakan Cikal Bakal Kabupaten Garut karena pada tahun 1811 Balubur Limbangan merupakan sebuah kabupaten yang kemudian di bubarkan oleh Jenderal Daendels.

Merupakan jalur favorit para pemudik yang ingin menuju ke Kabupaten Tasikmalaya sehingga setiap tahunnya kawasan Balubur Limbangan menjadi sangat macet.

Sebelum dikenal sebagai Balubur Limbangan atau Limbangan wilayah ini merupakan daerah otonom yang dikenal dengan Kerajaan Kertarahayu.

Merupakan rumah dari salah satu tokoh penyebar agama islam di Jawa Barat khususnya Garut yakni Sunan Cipancar.

Nama Limbangan ini diberikan oleh Sunan Gunung Djati kepada Sunan Cipancar dan kemudian diresmikan oleh Adipati Limansenjaya yang merupakan Bupati Limbangan Pertama.

Memiliki makanan khas yakni opak cipeujeuh. Opak cipeujeuh merupaknan makanan unik karena makanan ini tidak diproduksi secara massal dan hanya diproduksi pada waktu-waktu tertentu saja.

Babad Limbangan merupakan peninggalan sejarah dari Kerajaan Pakuan Raharja yang pada saat itu berdiri di Limbangan.